Diduga Bersikap Arogan Hingga Sentil DKR dan Rampas HP, Pelayanan Puskesmas Robatal Dikeluhkan Warganya

indopers.net, Sampang (Madura) – Pelayanan kurang baik dialami oleh Hoiruddin warga Desa Jelgung Kecamatan Robatal saat hendak meminta keterangan kesehatan dan hasil laboratorium ke pusat kesehatan masyarakat (Pusekesmas) Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang Madura. 22/12/2022

Hoiruddin mengaku kecewa terhadap pelayanan yang diberikan pihak puskesmas terhadap dirinya

Peristiwa bermula saat ia menanyakan bisa tidaknya meminta keterangan sehat dan tes laboratorium menggunakan kartu BPJS

“Saya mau meminta keterangan sehat dan tes laboratorium dan menanyakan bisa tidaknya menggunakan BPJS dan petugas yang bernama (H) inisial mengatakan tidak bisa,” jelas Irul sapaan akrabnya

Bahkan menurut Irul, petugas kesehatan itu menjelaskan jika untuk kepentingan surat keterangan sehat dan tes lab wajib bayar sesuai intruksi kepala puskesmas

“H menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan atas dasar perintah kepala puskesmasnya, bahkan ia juga menunjukkan bukti chat WAnya ke saya,” aku Irul

Berdasarkan pedoman chat tersebut Irul meminta ijin menfoto bukti chat WA tersebut. “Awalnya di ijinkan, namun tidak berselang lama dia merampas hp saya dan menghapus file foto saya,” lanjutnya

Bahkan menurut irul, petugas tersebut dengan angkuhnya mengatakan jika disini bukan ketapang tapi robatal dan juga menyentil Dewan Kesehatan Rakyat (DKR)

“Disini bukan ketapang disini Robatal kalau ada apa apa ayo menghadap kepala puskesmas, jangan koar-koar diluar seperti DKR (Dewan Kesehatan Rakyat) di ketapang Kemaren itu,” cerita irul menirukan bahasa (H)

Menanggapi hal tersebut Elmira Rizkia selaku kepala puskesmas setempat mengaku telah mejelaskan kepada Hoiruddin atas insiden tersebut

“td sy sdh langsung d wawancarai oleh saudara Hoirudin Pwi Pewartapos. com. Telah menerima komplein/ kritik atas pelayanan dari Bapak Hoirudin secara lisan.Kritikan atas pelayanan yg d terima, Sy menerima laporan atas petugas arogan di poli umum; berupa 1.merampas hp klien, 2. Meminta untuk menghapus foto dari hp yg awalnya diijinkan petugas,” aku kepala puskesmas Robatal

Pihaknya juga mengaku telah memanggil oknum tersebut untuk di bina

“Telah sy tindak lanjuti agar petugas tersebut untuk dibina oleh kepala tata usaha bagian kepegawaian dan Sy telah melaporkan tsb kepada bapak hoirudin pewarta pos atas tindak lanjut pemanggilan oleh kepala tata usaha,” lanjutnya

Disinggung terkait sentilan H terhadap DKR, pihaknya mengaku belum bertemu langsung dengan H

“Sy belum bertemu dg yg bersangkutan (H), yg bertemu dg (H) baru bapak ktu. Mungkin dpt kejelasan setelah dpt menghubungi pak ktu,” kilahnya

“Krn td pak ktu menyampaikan bahwa setelah dpt laporan dari sy, beliau memanggil (H) setelah pelayanan hari ini,” pungkasnya

(Man)

 739 total views,  2 views today