Aksan Visyawan Juga Telah Menyatakan Kesiapannya Untuk Maju Dalam Pilkada Ulang Kabupaten Bangka Tahun 2025.

indopers.net | Belinyu/ Bangka (BABEL) – Keseriusan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Bangka Belitung Aksan Visyawan ini maju sebagai salah satu bakal calon itu terlihat dari kemunculan banyak baliho ataupun spanduk bergambar dirinya di banyak lokasi
Dalam wawancara khusus dengan awak media beberapa waktu lalu, Aksan yang telah empat periode duduk di kursi DPRD Provinsi itu menyampaikan beberapa alasan dirinya bakal maju
menjadi bakal calon Bupati Kabupaten Bangka, Aksan juga menyatakan bahwa dirinya akan berpasangan dengan Rustam Jasli.
Dia menyebutkan, salah satu alasan terbesarnya memutuskan untuk maju pada Pilkada Ulang Kabupaten Bangka 2025 didasari adanya kepedulian bagi daerah kelahirannya.
Ribka Haluk Harap Partisipasi Masyarakat di Pilkada Ulang Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang Meningkat
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk berharap partisipasi masyarakat dalam Pilkada Ulang di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang meningkat. Harapan ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pilkada Ulang di Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kota Pangkalpinang.
“Menyiapkan partisipasi masyarakat supaya Pilkada Ulang tidak terulang lagi setelah tanggal 27 Agustus nanti. Kita harapkan pelaksanaan tanggal 27 Agustus ini sudah harus kita dapatkan hasil pemilunya, pemimpin daerah, kota dan juga kabupaten,” katanya.
Ribka menegaskan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan terus menjalankan perannya dalam memfasilitasi dan mendampingi pemerintah daerah (Pemda) demi kelancaran pelaksanaan Pilkada Ulang. Ia juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab penuh dari Pemda, terutama dalam mendorong partisipasi publik.
“Kami harapkan, ini semua ada partisipasi dari masyarakat. Itu yang paling penting,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ribka meminta jajaran kepala daerah, termasuk Gubernur, Wakil Gubernur, Penjabat (Pj.) Wali Kota Pangkalpinang, dan Pj. Bupati Bangka, untuk terus berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu guna memastikan pengawasan berjalan optimal. Rapat ini juga bertujuan memperkuat koordinasi pelaksanaan Pilkada Ulang tersebut.
“Untuk Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, jadi kehadiran kami, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri adalah untuk memastikan dukungan pemerintah daerah,” ujarnya.
Ribka menyebut, salah satu poin penting dalam Rakor adalah kepastian pemenuhan pembiayaan Pilkada Ulang sesuai amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Aturan tersebut menegaskan bahwa pembiayaan Pilkada Ulang menjadi tanggung jawab Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia mengungkapkan, Kabupaten Bangka telah 100 persen menyalurkan dukungan anggaran melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
“Kabupaten Bangka sudah 100 persen ya, sudah memberikan dukungan APBD untuk KPU, Bawaslu, TNI-Polri. Sedangkan untuk Kota Pangkalpinang, itu tinggal satu tahap. Dalam NPHD-nya itu, sudah ada kesepakatan tiga tahap. Dua tahapnya sudah diselesaikan dan tinggal satu tahap,” tandasnya.
Sebagai informasi, Rakor ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Eko Kurniawan; Pj. Wali Kota Pangkalpinang Unu Ibnudin; jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat provinsi dan kabupaten/kota; penyelenggara Pemilu; serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel. (Bang toy)
100 total views, 10 views today