Petani Akui Program Ketahanan Pangan Oleh Pemkab Pakpak Bharat Sangat Bermanfaat
indopers.net | Pakpak Bharat (Sumut) – Program Ketahanan Pangan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui pengembangan tanaman Holtikultura mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat petani di Kabupaten ini.
Salah satunya seperti diceritakan oleh Marihot Munthe, Anggota Kelompok Tani Mbrogang di Desa Boangmanalu yang melakukan pemanenan tanaman kentang varietas Granola (G1) beberapa waktu lalu.
“Lumayanlah pak, panen kita kali ini, ungkap dia bersemangat.
“Marihot Munthe mengurai, butuh ketekunan ekstra bagi budidaya tanaman kentang ini., mengingat jenis tanaman satu ini masih tergolong baru bagi kalangan petani di Kabupaten Pakpak Bharat.
Jenis Tanaman kentang memang masih jarang di budidayakan Para Petani Pakpak Bharat, khususnya di Desa Boangmanalu, jadi kita coba menanam, bagaimana hasilnya, ini terbukti per batang bisa menghasilkan umbi 800-1.500 gram, di ketinggian 1000 MDPL, jadi tanaman kentang cocok di Desa Boangmanalu, ungkap pak Marihot Munthe.
Sementara itu Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor melalui Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, SP, MP menjelaskan, pengembangan tanaman kentang ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dilakukan oleh Pemerintah Pakpak Bharat dalam upaya mempercepat Kabupaten Pakpak Bharat sebagai Daerah yang mandiri dan berdaulat secara pangan.
“Bibit kentang Varietas Granola (G1) ini berasal dari Penangkar Bibit Kentang di Desa Kuta Dame, pada tahun 2022 kemarin kita sediakan banyak bibit pertanian termasuk bibit kentang ini, jelas Adei Johan Banurea.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, banyak membantu para Petani di Kabupaten Pakpak Bharat diantaranya melalui penyediaan bibit tanaman unggul, pupuk, dan obat-obatan pertanian. Upaya ini sejalan dengan cita Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor yang menginginkan Kabupaten Pakpak Bharat yang mandiri dan berdaulat pangan.
“Cepat atau lambat, masyarakat Pakpak Bharat yang nduma dan sejahtera harus tercapai, apapun caranya, ungkap Bupati dalam banyak kesempatan. (IP/Sp)
151 total views, 2 views today