Pemprov Jateng  Berkaloborasi Dengan Pemda Brebes Berikan Bantuan Berbasis Komunitas Melalui Program Tuku Lemah Oleh Umah 

Pemprov Jateng  Berkaloborasi Dengan Pemda Brebes Berikan Bantuan Berbasis Komunitas Melalui Program Tuku Lemah Oleh Umah 

indopers.net, Brebes (Jateng) – Sebanyak 32 kepala keluarga yang terdampak banjir Sungai Kalikeruh Bumiayu Kabupaten Brebes menerima bantuan rumah Optimis (Omah Panel Tingkat Milik Sederhana) atau hunian vertikal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berkaloborasi dengan Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinperwaskim Brebes. 

Bantuan yang berbasis komunitas itu diberikan melalui program TUKU  LEMAH OLEH UMAH   (beli tanah dapat rumah).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, bantuan tersebut  diberikan setelah ada laporan terkait puluhan keluarga yang kehilangan rumah akibat banjir Sungai Kalikeruh, pada bulan Februari 2022 lalu.

Menindaklanjuti laporan dari warga Pemda, ternyata banyak rumahnya yang terbawa banjir. Ternyata juga banyak dari rumah itu yang tidak ada surat-suratnya. Hari ini ada bantuan dari pemerintah, yang mudah-mudahan bisa mendorong semuanya untuk tetap semangat,” kata Ganjar.

Setelah  mengikuti peletakan panel pertama bantuan Rumah Optimis di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes,pada hari Rabu (14/9/2022).

Ditambahkan, formula bantuan tersebut diberikan secara kolektif melalui basis puluhan warga yang tergabung dalam komunitas sempadan sungai Kalikeruh yang membeli area tanah. 

Masing-masing keluarga membeli tanah seluas 18 meter persegi dengan harga Rp7,5 juta. Kemudian Pemprov Jateng memberikan bantuan berupa rumah dua lantai sebesar Rp 50 juta per rumah.

“Saya tadi tanya beli tanahnya seharga Rp7,5 juta. Ini yang judulnya tuku lemah oleh umah. Jadi saya minta nanti masyarakat supaya gotong royong membantu (membangun),” ungkapnya.

Selain bantuan rumah dua lantai, pemerintah juga memberikan stimulan senilai Rp1,8 juta untuk upah padat karya. Mayoritas penerima bantuan berprofesi sebagai pedagang. Saat bencana banjir itu rata-rata rumahnya mengalami kerusakan yang cukup berat.

“Ini desain pertama yang modelnya dua lantai. Semoga bisa dimanfaatkan untuk jangka panjang “pungkasnya.

Sementara Kepala Dinperwaskim Brebes Sutrisno yang di dampingi Kabid Moh Tholani kepada awak media ini mengatakan,32 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan dari provinsi yang nantinya akan di anggarkan pada tahun 2023 mendatang.

Namun kita akan bangun 2 yunit dulu sebagai percontohan, selebihnya nanti kita selesaikan di tahun 2023.Selain rumah Dinperwaskim Brebes ,juga akan membangun Talud ,jalan lingkungan, jambanisasi dan listrik untuk penerangan jalan,yang nanti akan kita anggarkan melalui APBD Brebes,”tuturnya. 

Ketua Komunitas Sempadan Sungai Kalikeruh, Deni kepada awak media ini  menyampaikan, terima kasih atas bantuan rumah yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinperwaskim Brebes.

“Mewakili anggota komunitas saya menyampaikan terima kasih, Pak Gnjar dan Bupati Brebes atas kaloborasi provinsi jawa tengah dan pemerintah kabupaten Brebes ,  Ini sangat membantu kami, paca bencana banjir bandang yang melanda Desa kami kemarin,” ujarnya.

( Hrt/Jr ).

 181 total views,  2 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!