Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak Bharat Gelar Pelatihan Digitalisasi Branding Pemasaran dan Penjualan

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak Bharat Gelar Pelatihan Digitalisasi Branding Pemasaran dan Penjualan

indopers.net | Pakpak Bharat (Sumut) – Untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola destinasi dan daya tarik wisata agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak Bharat menggelar Pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan pada Desa Wisata, Homestay, Kuliner, Souvenir, Fotografi di Balai Diklat Cikaok, senin (16/10). Acara ini dibuka Kadis Pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat Maranata Padang ditandai dengan pengalungan tanda peserta.

Dalam kesempatan itu PLT kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak Barat Maranata M Padang. SPd . MM mengatakan, pelatihan ini sangat penting diselenggarakannya bagi para pemilik usaha atau pengelola di desa wisata, homestay, kuliner, suvenir dan fotografi. Mengingat dampak dari pandemi untuk pariwisata dan ekonomi kreatif sangat besar penurunan wisatawan mancanegara mencapai 75% dan wisatawan Nusantara sekitar 30%. Bahkan lebih dari 2 juta masyarakat kehilangan pekerjaan dari total 34 juta yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Untuk itu, menurutnya, ada 3 pilar utama untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi. “Sebagai bangsa yang besar kita perbanyak kolaborasi, tidak hanya berkompetisi tetapi perlu dibarengi dengan inovasi, dengan memanfaatkan teknologi digital dan terus beradaptasi di situasi dan kondisi yang cepat berubah,” ungkap maranata.

Lebih lanjut Maranata Padang mengatakan, pelatihan ini digelar untuk terciptanya inovasi, dan kabupaten Pakpak Bharat yang berdaya saing kedepanya
. “Untuk itu kami berharap para peserta dapat menambah knowledge, motivasi dan kompetensi untuk menciptakan inovasi baru dan siap bersaing kedepannya,” harapnya.

Mengingat di era yang serba digital sekarang ini, pemasaran digital atau digital marketing menjadi metode baru yang sangat berperan penting dalam memasarkan suatu usaha. Digital marketing dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan reputasi suatu bisnis secara online di semua platform digital.

Dengan semakin mudahnya akses internet saat ini, pengguna media sosial untuk berinteraksi di dunia maya semakin meningkat setiap harinya. Peluang ini perlu segera dimanfaatkan dengan digital marketing, yang membantu suatu bisnis menjangkau lebih banyak konsumen daripada melalui metode konvensional, lebih hemat biaya dan terukur.

Sementara Itu, Sambutan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor yang dibacakan oleh PLT Kadis Pariwisata, Bupati sangat mendukung Dan berharap kegiatan pelatihan Digitalisasi Branding dan Pemasaran , Penjualan ini bermanfaat untuk mendukung pembangunan Pakpak Bharat yang semakin maju, salah satu dari kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan adalah pemberdayaan masyarakat yang ada di destinasi yang menggambarkan partisipasi dan dukungan segenap komponen masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di satu wilayah dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

” Untuk meningkatkan kapasitas SDM Pariwisata dan Ekonomi kreatif melalui pemberian pengetahuan dan keterampilan, dipandang perlu untuk memberikan pelatihan Digitalisasi, Branding, Pemasaran dan Penjualan Pada Desa Wisata, Homestay, Kuliner, Souvenir, Fotografi di Kabupaten Pakpak Bharat.

Menurut Bupati , sasaran yang harus dicapai dari pelatihan ini peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta pemasaran digital. Mengetahui dan memahami tahapan pengembangan pemasaran digital serta peserta mengetahui dan memahami pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran digital.

Diketahui pelatihan Digitalisasi Branding, pemasaran Dan penjualan dinas Pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat ini menggandeng narasumber dari Yayasan Rumah Mawar Indonesia, dan di ikuti 40 peserta , Berlangsung Selama Tiga Hari, Yakni 16 – 18 Oktober (Senin – Rabu).

(Sp/Ip)

 137 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *