Warga Protes Terhadap Kontraktor PT. NUGROHO LESTARI Yang Lambat Mengaspal Jalan

indopers.net | Kotim/Sabtu 29/7/2023 (Kalteng) – Sebagai bentuk protes kepada pihak perusahaan kontraktor jalan yaitu PT. NUGROHO LESTARI, masyarakat desa Lubuk Ranggan, memasang potongan batang sawit di tengah jalan Tjilik Riwut tersebut, alasan pemasangan tersebut karena jalan yang di perbaiki oleh pihak kontraktor dengan menelan dana APBN kurang lebih dua puluh satu meliar lebih tersebut tak kunjung di aspal.

Saat pantawan kami dari media ini di ruas jalan simpang plantaran batas kota Sampit tepatnya di desa Lubuk Ranggan memang debu jalan tersebut sangat menggangu aktivitas masyarakat, seperti warung dan dagangan yang tutup dan sebagian di pasang tiray sebagai upaya debu tidak masuk ke rumah atau ke warung dagangan mereka.

Salah seorang warga masyarakat desa Lubuk Ranggan yang bernama Anto saat kami wawancarai menuturkan mereka sangat berharap jalan ini cepat di tangaini pengaspalannya karena debunya sudah sampai ke dapur rumah, mengenai pemasangan kayu di jalan itu bagian dari protes kami terhadap perusahaan kontraktor yaitu PT.NOGROHO LESTARI yang lambat mengaspalnya.

Saat kami dari media ini mengonfirmasi Kepada konsultan pengawas di lapangan yaitu pak Suryanto, St yang bertindak sebagai inspektur lapangan, beliau mengatakan,”jalan itu akan segera kami aspal sambil nunggu perbaikan dan perapian agregat A dan keterlambatan pengaspalan di karenakan kontraktor dari Surabaya ini yaitu PT NUGROHO LESTARI APM nya belum mempunyai ijin kelayaka dan masih di urus di BBPJN setelah uji kelayakanya keluar baru mulai kita aspal dengan aspal AC-BESE.”tutur beliau.

Padahal seharusnya perusaan kontraktor jalan harus mempunyai ijin kelayakan AMP dari BBPJN sebagai persyaratan lelang,hal ini harus dapat perhatian khusus dari BPKP nantinya.

(Pw/U42k)

 411 total views,  1 views today