Bupati Trenggalek Terima Langsung Penghargaan Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
indopers.net, TRENGGALEK (Jatim) – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jumat (28/10/2022).
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menobatkan Kabupaten Trenggalek sebagai daerah yang berpartisipasi aktif dan melakukan pembinaan Program Kampung Iklim (Proklim) 2022.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya kepada Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) di Kantor KLHK Trenggalek.
“Penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek, utamanya desa-desa yang selama ini aktif berpartisipasi melalui gerakan Adipura Desa,” kata Mas Ipin usai menerima penghargaan.
Adipura Desa merupakan salah satu program gagasan Mas Ipin saat awal menjabat sebagai Bupati Trenggalek tahun 2019.
Lewat program itu, Mas Ipin memacu desa-desa untuk saling berlomba menjaga lingkungan.
Desa-desa terbaik yang mampu menjaga dan merawat lingkungan diganjar dengan hadiah yang berasal dari dana transfer fiskal.
“Adipura Desa ini yang kemudian memunculkan desa-desa Proklim di Kabupaten Trenggalek,” kata Mas Ipin.
Adipura Desa, kata dia, akan menjadi program yang terus berlanjut. Bahkan pada tahun depan, Mas Ipin berencana memberikan insentif kepada seluruh daerah yang ikut serta dalam program tersebut.
Hal itu sebagai bentuk apresiasi agar pemerintah desa di Kabupaten Trenggalek semakin tergerak untuk menjaga lingkungan masing-masing.
Mas Ipin menyebut, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk menciptakan kampung yang pro terhadap iklim di Kabupaten Trenggalek.
Bencana banjir dan tanah longsor yang masif terjadi dalam dua pekan terakhir, menunjukkan bahwa perubahan iklim adalah hal yang nyata.
“Kami tidak pernah membayangkan curah hujan akan lebih tinggi daripada rekor yang pernah tercatat pada tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.
Selama ini, lanjut Mas Ipin, banyak pihak yang memprediksi bahwa daya dukung lingkungan terhadap potensi perubahan iklim masih mencukupi. Namun ternyata, cuaca esktrem yang datang mematahkan prediksi tersebut.
“Jadi kita perlu memperkuat komitmen untuk mewujudkan Trenggalek yang lebih aman, nyaman, hijau dan berkelanjutan,” kata dia.
Mas Ipin menambahkan, pihaknya yakin, usaha untuk menjaga lingkungan akan bisa dikoversikan menjadi nilai ekonomi pada kehidupan ke depan.
(tir)
192 total views, 1 views today