Manajemen RS Rabain Muara Enim, Lakukan Pembenahan Pelayanan dan Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan.

Manajemen RS Rabain Muara Enim, Lakukan Pembenahan Pelayanan dan Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan.

indopers.net, Muara Enim (SUMSEL) – Aspek pelayanan rumah sakit yang meliputi aspek pelayanan medis, pelayanan keperawatan, pelayanan penunjang dan pelayanan administrasi. Peningkatan kualitas pelayanan tersebut dapat dilihat dari indikator tingkat pencapaian pelayanan pasien serta meminimalkan efek yang tidak diinginkan dan meningkatnya tingkat kepuasan pasien.

Seiring dengan hal tersebut, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dengan penyesuaian antara pelayanan kesehatan terhadap standar pelayanan minimal rumah sakit seperti yang tercantum pada ketentuan tata kelola pelayanan rumah sakit .

Pihak Manajemen Rumah Sakit Rabain sendiri, tentunya dengan memaksimalkan aspek pelayanan unggulan diantaranya pelayanan ruang Neonatus Intensive Care Unit (NICU) dan Perinatal Intensive Care Unit (PICU) yang menjadi rujukan regional bukan hanya bagi Kabupaten Muara Enim, tetapi juga bagi Kabupaten PALI, Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang, Kota Prabumulih dan Kota Pagaralam.

Saat ini pelayanan ruang NICU/PICU memiliki peralatan intensif anak yang memadai serta di dukung oleh tenaga Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatus dr. Henri Azis, Sp.A (K). Salah satu prestasi yang membanggakan dari ruang NICU adalah keberhasilan merawat bayi premature dengan berat lahir 900 gram dan berhasil hidup dengan berat badan bertambah menjadi 1600 gram saat keluar rumah sakit.

Sedangkan Poli Medikal Check Up (MCU) Terpadu difasilitasi dengan adanya Dokter Spesialis Okupasi, yang berhak memberikan pertimbangan melakukan aktivitas kerja (Fit To Work) dan kembali bekerja (Return To Work). Poli MCU Terpadu termasuk inovasi pelayanan yang bertujuan memudahkan bagi peserta MCU untuk mendapatkan pelayanan pada satu pintu.

Sedangkan untuk Pelayanan Hemodialisa (Cuci Darah), dengan didukung sebanyak 9 unit mesin Hemodialisa mampu melayani pasien cuci darah sebanyak 16 pasien perhari, hal ini dirasa masih kurang dikarenakan daftar tunggu penderita cuci darah masih ada 30 an orang.

Pelayanan konseling psikologi klinis di poli psikolog saat ini dapat melakukan pelayanan konseling dan tes bakat dan kecerdasan anak. Tahun 2021 kemarin, RSUD dr. H. Mohamad Rabain mendapatkan penghargaan Top Ten Inovasi Award dari Pemkab Muara Enim untuk program SNACK TB yang diinisiasi oleh dr Rahardi Sp.P sebagai inovator nya. SNACK TB adalah pelayanan pasien TB yang terintegrasi One Stop Service .

Indikator tingkat keberhasilan tersebut, dipaparkan oleh Direktur RS Rabain Kabupaten Muara Enim, Ketika dibincangi awak media dengan didampingi Kabid Pelayanan Medis dan RM (dr Ahmad Fauzi, M.PH), Kabid Pelayanan Keperawatan (Tumpuk Susmiati, S.Kep, Mers) dan Kabag Bina Program dan Publikasi (Nurhaida, S.H, M.Kes).

” Ada beberapa faktor yang harus dalam melaksanakan pelayanan medis agar bisa mendorong menuju pelayanan yang lebih baik, diantaranya :

  1. Faktor kesabaran pasien dan keluarganya serta petugas kesehatan dimulai dari garda depan baik itu pencatatan atau ruang informasi awal sebagai pelayanan administrasi dan IGD sebagai pintu gerbang pelayanan berikutnya.
  2. Regulasi dan sistem kerja petugas dalam pelaksanaan pelayanan medis, sehingga pasien akan terlindungi dari hal yang tidak diinginkan, mengerti apa yang menjadi kewenangan petugas pelayanan kesehatan serta memahami hak dan kewajiban pasien dalam mendapatkan pelayanan medis.
  3. Meningkatkan sistem koordinasi antar ruang pelayanan sehingga memudahkan dalam sistem pelayanan rumah sakit.
  4. Peningkatan sarana dan infrastruktur pelayanan rumah sakit berdasarkan keseimbangan kebutuhan menuju peningkatan mutu layanan.
  5. Peningkatan kemampuan dan kompetensi petugas kesehatan sehingga mampu menjamin mutu dan kwalitas pelayanan dan tindakan medis rumah sakit.

Nah, indikator yang demikian tersebut, bisa terpenuhi dengan mengkomunikasikan dengan baik antar petugas pelayanan dengan pasien maupun keluarganya,” Papar dr Furqon

Dihimbau juga olehnya, fungsi pelayanan rumah sakit dalam pelayanan kepada masyarakat, tentunya menjadi tanggung jawab termasuk meningkatkan pelayanan dan memberikan inovasi pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan .

” Tentunya mungkin masih ada kekurangan dan kendala yang dihadapi, namun kami akan berusaha maksimal dalam meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan, membangun komunikasi yang elok dengan pasien dan keluarganya, serta memaksimalkan Front Linier bagi pelayanan kesehatan, ” Pungkasnya, ketika menyampaikan hal tersebut kepada awak media.

(Tnd)

 1,060 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!