Angka Stunting Menurun Drastis di Pacitan, Bukti Keseriusan Pemerintah Kabupaten Dalam Program Percepatan Penurunan Stunting

indopers.net | Pacitan (Jatim) – Sebuah pencapaian luar biasa didapatkan oleh Kabupaten Pacitan, kali ini dalam hal Program Percepatan Penurunan Stunting. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024 yang secara resmi telah dilaunching oleh Kementerian Kesehatan pada hari Senin, 26 Mei 2025, Prevalensi stunting di Kabupaten Pacitan menunjukkan angka prevalensi 11,84.
Pencapaian ini sangat luar biasa, menilik dari hasil survei pada 2 tahun sebelumnya dimana pada Tahun 2022 angka prevalensi stunting 20,6 dan pada tahun 2023 diangka 20,94. Secara propinsi Pencapaian Pacitan dibawah rata-rata propinsi Jawa Timur yaitu diangka 14,74, dan Angka nasional 19,8 &.
Pencapaian ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam Program Percepatan Penurunan Stunting. Pencapaian ini tentunya karena sinergi dan kolaborasi dari semua unsur mulai dari masyarakat, Pemerintah Desa/Kelurahan, Kecamatan, TPPS Kabupaten (BAPPEDA, Dinas KBPP Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PMD, Dinas PUPR, Dinas Kominfo, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan), Akademisi, dan Organisasi Kemasyarakatan.
Tentunya pencapaian ini bukan berarti penanganan Stunting di Kabupaten Pacitan sudah selesai, masih perlu kerja keras dari semua pihak agar bisa mempercepat zero stunting, terutama stunting baru.
Target RPJMN penurunan stunting di Tahun 2045 untuk Kabupaten Pacitan adalah sebesar 4,85 X, semoga dengan kerjasama semua unsur angka ini bisa dicapai jauh lebih cepat. (ttk)
135 total views, 2 views today