Kabupaten Sukabumi Jadi Tuan Rumah Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat 2023
indopers.net | Sukabumi (Jabar) – Pada tahun ini, Kabupaten Sukabumi menjadi tuan rumah Pekan Keterampilan Dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat Provinsi Jawa Barat. Pentas PAI dilaksanakan untuk jenjang SD dan SMP dengan diikuti oleh 27 kafilah Kabupaten dan Kota se-Jabar. Acara ini dibuka oleh bupati Sukabumi, Marwan Hamami di Lapang Cangehgar Palabuhanratu, pada Senin (3/7/23).
” Dua hal yang ingin dicapai melalui kegiatan ini yang pertama silaturahmi, yang kedua unjuk prestasi. Tetapi yang lebih penting lagi bagaimana setelah ada lomba ada implementasi dari nilai-nilai keagamaan yang di lombakan pada saat ini untuk kehidupan sehari-hari peserta didik,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Jujun Junaeni kepada awak media.
Jujun mengatakan, ini bukan hal yang baru karena Dinas Pendidikan Kab. Sukabumi sudah terbiasa melaksanakan pembiasaan tersebut di sekolah.
” Sebenarnya kami dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tentu saja sudah melakukan beberapa hal yang pertama di semua sekolah ada, yang disebut dengan pembiasaan. Pembiasaan keislaman itu diantaranya, bagaimana ada beberapa sekolah yang melakukan solat duha berjamaah, atau semua sekolah melakukan doa sebelum melakukan pelajaran dan sebelum melakukan kegiatan-kegiatan lainnya,” jelasnya.
Menurutnya, Dinas pendidikan sendiri pun melakukan berbagai upaya, baik secara persuasif maupun praktik.
“Selain itu tentu ada berbagai macam upaya lain, baik yang dilakukan secara persuasif maupun secara praktik peribadatan yang dilakukan di sekolah baik itu tingkat SD, TK baik itu SMP yang menjadi kewajiban kami di Dinas Pendidikan,” tegasnya.
Selanjutnya, Jujun mengatakan bahwa target kafilah Sukabumi adalah memberikan dan melakukan yang terbaik.
” Target kami adalah memberikan yang terbaik dan melakukan yang terbaik, target kami sebagai juara bertahan mudah-mudahan kami bisa mempertahankan juara yang diraih tahun sebelumnya. Sehingga kami diberi kehormatan untuk menjadi tuan rumah pentas PAI tingkat Provinsi Jawa Barat,” terangnya.
Jujun membenarkan bahwa beberapa sekolah sudah menerima PIK.
” Kalau masalah jumlah saya gak hapal karena itu berbagai macam jenis tetapi kalau ada bantuan PIK betul kami menerima dan beberapa sekolah sudah menerima PIK tersebut. Saya Tidak bisa memperkirakan karena harus melihat data, karena ini berkaitan dengan mata anggaran dan jumlah. saya tidak mau berspekulasi, tapi yang jelas ada Prombook yang sudah datang di tahun sebelum saya menjabat,” lanjutnya.
Prombook disebut juga dengan literasi digital, sehingga semua pembelajaran hari ini selain melakukan pembelajaran secara manual juga melakukan pembelajaran secara digital. Prombook adalah salah satu alat yang bisa memfasilitasi pembelajaran atau literasi digital.
” Dengan adanya itu mudah-mudahan optimal karena bagaimana pun juga alat hanya sebuah alat yang penting bagaimana manusia menggunakan alat tersebut. Bisa efektif kalau mereka faham dan mau tetapi tidak menjadi efektif manakala itu dijadikan sebuah pajangan dan hanya menjadi beban bagi mereka yang memang tidak mau mengoperasikannya,” pungkasnya. (sopiyan A)
114 total views, 1 views today