Jalan Penghubung Parung Panjang Dengan Rumpin Rusak Parah

Jalan Penghubung Parung Panjang Dengan Rumpin Rusak Parah

indopers.net | Parungpanjang/Bogor (Jawa Barat) – Masyarakat yang menggunakan ruas Jalan Rabak Desa Cikuda, Kecamatan Parung Panjang yang terhubung dengan Kecamatan Rumpin harus berhati-hati. Musababnya, saat ini kondisi jalan tersebut rusak parah.

Menurut keterangan warga sekitar, setidaknya ada empat titik lokasi kerusakan parah di jalan yang berjarak sepanjang 1 kilometer itu. Padahal, jalan tersebut merupakan lintas jalan penghubung antara dua atau masuk ke dalam jalan kelas kabupaten.

“Ada empat titik lokasi yang rusak parah. Kerusakan disebabkan tidak adanya saluran air atau drainase,” ungkap Edi Suhaedi (36), warga Desa Cikuda, Minggu (2/7/2023).

Edi mengatakan, kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak tahun 2019 lalu. Saat ini kerusakan semakin parah sehingga warga maupun pengguna kendaraan bermotor tidak bisa memilih jalan yang baik.

“Jika melintasi jalan ini bisa turun beban roda, karena kondisi jalan rusak parah dan tidak bisa memilih lagi. Kami warga sudah bosan dengan kondisi jalan rusak ini,” cetusnya.

Menanggapi keluhan warga ini, Camat Parung Panjang Icang Aliyudin mengatakan, pihaknya sudah membahas persoalan tersebut setiap tahun dalam Musrembang bersama para aparatur Pemdes Kecamatan Parung Panjang.

Camat Icang juga mengungkapkan bahwa ruas jalan Cikuda Rabak itu gagal masuk ke dalam program pembangunan tahun 2022 karena terkena pemangkasan anggaran atau refocusing pandemi COVID-19.

Menurut Icang Aliyudin, usulan untuk pembangunan ruas jalan ini akan masuk pada tahun anggaran 2023 karena telah diusulkan ulang dalam Musrembang tahun 2023.

“Kerusakan infrastruktur jalan yang lokasinya di wilayah Kecamatan Parungpanjang akan masuk pada peningkatan pembangunan jalan tahun 2023, yaitu di Jagabaya, Cikuda, dan jembatan di Jagabita,” terangnya.

Camat Icang Aliyudin justeru mempertanyakan dana anggaran pemeliharaan setiap tahunnya. Karena ruas jalan kelas kabupaten yang mengalami kerusakan parah itu sudah dipastikan akan dibangun pada tahun anggaran 2023 ini.

“Karena sudah masuk program pembangunan jalan di tahun ini, dan pada tahun 2024 nanti akan selesai semua,” pungkasnya. (sopiyan A)

 182 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!