Yayasan Miftahul Farid Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Sekaligus Haul Abah Guru Sekumpul ke-18

Yayasan Miftahul Farid Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Sekaligus Haul Abah Guru Sekumpul ke-18

indopers.net, Sampit (Kalteng) – Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammed SAW 1444 H, sekaligus Haul Abah Guru Sekumpul ke-18 di gedung aula Madrasah Miftahussalam jalan Kenan Sandan, Gang. H. Taufik, kelurahan Baamang Tengah, kecamatan Baamang, kabupaten Kotawaringin Timur, provinsi Kalimantan Tengah, Minggu 19 Februari 2023.

Peringatan Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul Abah Guru Sekumpul yang dilaksanakan oleh Yayasan Miftahul Farid Sampit Pimpinan ustadz Miftahul Farid, mendatangkan Habib Dawoed bin Abdurrahman Al Qadrie dari Pontianak sebagai penceramah, yang diikuti ratusan santri/santriwati beserta wali santri/santriwati, masyarakat sekitar, dan para tamu undangan lainnya yang ikut hadir di acara ini.

Dalam ceramahnya Habib Dawoed bin Abdurrahman Al Qadrie menyampaikan,” Kadang-kadang Habib yang berceramah para Tuan Guru dan Ulama yang berdoa bahkan sebaliknya, Tuan Guru dan Ulama yang ceramah Habib yang berdoa oleh karena itu, di saat ini kita jangan mau diadu domba atau diprovokasi agar terjadi permusuhan antara Habaib dan Alim Ulama na’uzubillah, “harap.

“Mudah-mudahan dengan berkat kita memperingati Isra wal Mi’raj ini sekaligus Haul Abah Guru Sekumpul Allah panjangkan umur kita dalam keadaan sehat wal afiat, dalam keadaan taat ibadah kepadanya dimudahkan, dibersihkan rejeki kita.

Sebagai suatu kebaikan dan yang luar biasa, kita sebagai umat Nabi Muhammad sebagai umat Islam setiap ada momen yang berkaitan dengan ajaran Islam entah itu Isra Mi’raj di bulan Rajab maupun Mimpi Sa’ban di bulan Sa’ban, ataupun Nuzulul Qur’an di bulan Ramadhan ataupun silaturahmi di bulan Syawal, ataupun sholat Idulfitri atau apapun,

Itu menunjukkan bahwa kita umat Islam, umat yang mendapatkan rahmat dan kasih sayang dari Allah, dan ini merupakan satu keistimewaan bagi kita, yang mana keistimewaan itu bersumber kepada satu orang. Yang bersumber kepada yang mulia, yang dimuliakan oleh yang maha mulia ialah Nabi kita Rasul kita Muhammad SAW.

Kalau bukan beliau kita tidak mungkin bertemu, kalau bukan beliau kita tidak mengerti apa itu Isra Mi’raj apa itu Haul, apa itu orang sholeh, apa itu Ulama, apa itu Habaib, berkat beliau kita mengenal Islam secara sempurna. Oleh karena itu banggalah kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW, karena kemuliaan itu akan kekal dan abadi sampai insya Allah walaupun kita di dunia belum pernah yang namanya bertemu, apa lagi bermimpi dan kita yakin kelak di akhirat, dengan kita menjalankan kehidupan ke Islaman seperti ini dengan harapan kelak kita akan mendapatkan syafaat baginda Nabi Muhammad SAW.

Isra dan Mi’raj merupakan suatu kejadian yang luar biasa, kejadian yang kalau diukur dengan akal mustahil atau pun diukur dengan ilmu apapun yang dimiliki oleh manusia ketika memahami dengan pristiwa Isra Mi’raj buntu, yaitu perjalanan nabi di malam hari dari masjidil Haram ke masjidil Aqsha, kemudian naik ke Sidratul Muntaha haya dalam satu malam Subhanallah.

@Umar k.

 264 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!