Pemilik Pokmas Bantah Tudingan Adanya Proyek Fiktif Di Desa Larlar Sampang

indopers.net, Sampang (Madura) – Sepekan terkahir sempat ramai di beberapa Media Online yang memberitakan tentang dugaan proyek kelompok masyarakat (Pokmas) fiktif di desa Larlar Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang Madura

Diketahui, pekerjaan itu di kerjakan pada tahun 2021 dan Dugaan tersebut juga sempat di laporkan ke ranah hukum oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Sampang

Namun tudingan tersebut di bantah oleh salah satu pemilik Pokmas, bahkan ia menyayangkan sikap wartawan yang tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu

“Saya kaget Mas, moro-moro ada berita dugaan proyek pokmas Desa LarLar fiktif, kalau memang tidak ada akses kepada pihak pokmas, di sana jelas ada Pj Kades, kenapa tidak menghubungi Pj,” ujar M Fauzi saat kepada awak media dengan nada heran

Ia juga menjelaskan bahwa proyek tersebut sudah ada atensi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan sudah melakukan pengembalian atas temuan BPK tersebut

Tidak hanya omong belaka, M. Fauzi juga menunjukan beberapa lembar bukti kwitansi bahwa temuan BPK tersebut sudah di lunasi

“Kegiatan itu jelas dikerjakan Mas, cuma adanya kendala yang menyebabkan kegiatan itu tidak sesuai spek, dan kami sudah mau melanjutkan pekerjaan itu, namun BPK saat itu bilang tidak usah, cukup mengembalikan,” lanjut Fauzi

Hal itu juga di amini oleh Nawardi, selaku koordinator pekerjaan pokmas di desa tersebut

“Iya betul mas, memang Selepas di audit BPK pada waktu itu, BPK memberikan waktu 3 bulan 15 hari, untuk mengembalikan kerugian Negara. terhitung Rp.645.000.000 dalam kurun waktu 2 bulan, semuanya selesai dikembalikan,” ujar Nawardi

Senada dengan M. Fauzi, Nawardi juga menyayangkan terhadap pemberitaan di beberapa media yang mengekpos berita tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu

Tidak hanya menyayangkan, Nawardi juga berkelakar, dalam waktu dekat pihaknya akan menyurati dewan Pers

“Dalam waktu dekat, kami akan layangkan somasi ke Dewan Pers, terkait berita yang terkesan sepihak,” pungkas Nawardi

(Man)

 313 total views,  1 views today