Terkait Percepatan Vaksinasi, Dandim 0822 Bondowoso Ini Solusinya

indopers.net, Bondowoso (Jatim)

Duduk dalam satu acara forum, Dandim 0822 dan Forkopimda Bondowoso melaksanakan rapat koordinasi terkait evaluasi dan percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Bondowoso bertempat di Wisma Wakil Bupati Bondowoso Jl. Ahmad Yani No.62B, Kelurahan Badean, Kec. Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Rabu (8/12/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0822/Bondowoso, Letkol Kav Widi Widayat, ST, Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto S.I.K., Wakil Bupati Bondowoso, H. Irwan Bachtiar Rahmad, SE, M.Si, Staf Ahli Pemkab Bondowoso, Drs. Agung Trihandono, MM, Kasi Intel Kejari Bondowoso, Sucipto, SH, MM, Kepala BPBD Kab. Bondowoso Dadan Kurniawan, ST., MM., dan Kadinkes Bondowoso dr. Muh. Imron, M.Kes, serta Kadis Kominfo Bondowoso Gozali.

Rapat koordinasi ini di fokuskan pada pencapaian evaluasi selama pelaksanaan vaksinasi dan pengambilan langkah-langkah dalam percepatan vaksinasi yang di laksanakan di kabupaten Bondowoso serta masih rendah dalam pencapaian vaksinasi dan kita peringkat ke-32 dalam pencapaian vaksinasi dari semua kabupaten di Jawa Timur.

Dandim 0822/Bondowoso Letkol Kav Widi Widayat, ST., menyampaikan, “Harapan kami Natal dan Tahun Baru bisa kita antisipasi dalam pengetatan Prokes Covid-19, untuk itu mengantisipasi gelombang ketiga varian baru dalam pandemi Covid-19.
Mengiventarisasi atau pendataan By name,by Adrees dan memanfaatkan posyandu di desa desa bisa sangat efektif dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi.

Saat ini capaian kita dalam pelaksanaan vaksinasi baru mencapai 58% vaksin Dosis I dan itu masih di bawah standart, oleh karena itu mari kita tingkatkan semangat dan sinergitas di lapangan dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi,” tuturnya.

Tambah Dandim 0822, “Saat ini kita masih ada waktu melakukan percepatan vaksinasi untuk mencapai 70% harapan kita kita tingkatkan semangat dan sinergitas kita untuk percepatan vaksinasi di wilayah kabupaten Bondowoso dengan merangkul semua elemen masyarakat seperti toga Thomas Toda dan perangkat desa,” pungkasnya.

( Sahato )

 471 total views,  1 views today