Alumni Madrasyah Aliyah Darul Ulum Banyuanyar (MA DUBA) Adakan Pertemuan Rutinitas.

indopers.net, Pamekasan (Madura) – Alumni Madrasyah Aliyah Darul Ulum Banyuanyar(MA DUBA) lulusan 2007, pertemuan rutinitas per dua bulan sekali agar persaudaraan tetap kokoh dan tangguh tanpa memandang perbedaan. Beda baju boleh akan tetapi kebersamaan tetap kita pegang teguh supaya alumni Duba 07 tetap berjalan maka kami adakan solaturrahmi bersama untik memper-erat persaudaraan di Desa Badung Pamekasan dikediaman saudara MUHLIS VIVI CELL (07-09-2022). Dalam pertemuan tersebut menghasilkan hal sebagai berikut:

1. Kolom rutin selanjutnya bertempat di lediaman sdr @⁨Romli Sangker⁩ 07 Nopember 2022.
2. untuk rencana pembuatan seragam/jasket tetap menggunakan sdr @⁨Rosi Taylor⁩ dan sudah terkumpul dana sebesar Rp 800.000 dan ditargetkan awal Nopember 2022 sudah selesai dan siap pakai.
3. Untuk pergelaran PENA SANTRI 2022 seluruh anggota 07 dilibatkan dalam kepanitiaan pembukaan dan penutupan berkolaborasi dengan komunitas SILDA (Silatur Rohim Alumni Darul Ulum Banyuanyar)
4. Pada kegiatan selanjutnya mengusulkan bahwa komunitas 07 dibentuk struktur kepengurusan yang lebih jelas sehingga keberadaan 07 lebih terasa keberadaannya, manfaatnya dan sumbangsihnya, sehingga Program kerja yang tawarkan jelas dan terarah,
5. Pada pertemuan kali ini dihadiri oleh GURU IDOLA MA DUBA 07 yaitu ust Nor Akbar dan Romli Jamal. Beliau berdua mengapresiasi terhadap kegiatan dan sumbangsih 07 selama ini terhadap Banyuanyar sehingga beliau juga sangat siap hadir pada pertemuan-pertemuan rutin 07 jika memang merasa dibutuhkan.

Ust Romli Menyampaikan
“Saya berharap Potensi yang ada di 07 bisa dimanfaatkan, dibina karena saya lihat di 07 ini komplet, ada politisi, ada pengurus KONI PAMEKASAN, ada pengusaha, ada Jurnalis, ada Guru (ASN), ada anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lain-lain” yang terpinting kegiatan positif itu diharapkan lebih kompak lagi, yang tujuannya untuk sama sama mengabdikan diri untuk PP. Banyuanyar, karena mengabdi terhadap Banyuanyar tidak harus menjadi Tenaga pengajar atau menjadi pengurus Banyuanyar”

yang paling penting adalah tetap menjaga Atribut dan Al-mamater Pondok pesantren Darul Banyuanyar, itu juga bagian dari Pengabdian, apalagi lebih dari itu. “Imbuhnya”

Dari itu Ust NOR AKBAR juga menambahkan “jujur saya sangat bangga terhadap 07, atas kegiatan-kegiatan positif seperti ini, apalagi kemaren 07 sempat berkontribusi terhadap kesuksesan acara KHITAN MASSAL GRATIS DPW PERADABAN KEC. WARU yang dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2022 beberapa hari yang lalu di LPI RIYADLATUL MUBTADIIN Ds Tlontoares Waru Pamekasan, “

Dan perlu saya sampaikan hari ini, bahwa nama 07 sudah mulai dibicarakan di kepengurusan, baik pengurus Pondok Pesantren Banyuanyar, atau kepengurusan lainnya, dan saya sempat penasaran siapa saja anggota 07 ini ? Ternyata Kalian semua, “katanya”

Saya berharap kepada Jebolan MA DUBA anggkatan 2007 ini terus kompak, terus berkontribus terhadap masyarakat, dengan menunjukkan nilai nilai kepesantrenan Banyuanyar, “imbuhnya”

Sekretaris 07 (FARUQ AHFA) menambahkan ,”Dari seluruh rangkaian kegiatan ini. Kami mengucapkan terimkasih kepada seluruh anggota 07 lebih khususnya kepada seluruh anggota yg hadir pada kolom rutin ini. Semoga seluruh kesemangatan, keikhlasan dan kesempatan waktu yang diberikan mendapatkan balasan yg lebih baik dari Allah dan semoga tercatat sebagai amal ibadah. Amin”

Dan yg penting juga seluruh anggota 07 yang belum sempat hadir semoga doberikan kesempatan waktu untuk juga bisa hadir pada pertemuan-pertemuan selanjutnya, dan semoga seluruh keluarga 07 diberikan kesehatan, kesuksesan dan kelancaran atas segala usaha dan aktifitas yg dijalankan. Amin ya robbal alamin, “imbuhnya”

Faruq Ahfa menambahkan “Saya juga ucapakan banyak terima kasih kepada Saudara Romli yang jauh-jauh dari SURABAYA untuk tetap hadir kompak dari acara ini”, kami ucapkan selamat jalan selamat sampai Tujuan.

(mukhlis)

 427 total views,  1 views today