Pria Asal Jeneponto Tewas Bersimbah Darah Di Jalan Veteran Utara Makassar

Pria Asal Jeneponto Tewas Bersimbah Darah Di Jalan Veteran Utara Makassar

indopers.net, Makassar – Nasib naas dialami seorang pria bernama Anto Dg. Sikki (48). Pria asal Parang Lambere, Kelurahan Tanrokas, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto ini, tewas bersimbah darah usai dikeroyok oleh 3 (tiga) pemuda di depan toko Hero Tailor, Jalan Veteran Utara, Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, pada Senin (18/10/2021) malam, sekitar pukul 22.30 Wita.

Menurut keterangan dari warga di sekitar lokasi kejadian, sempat terjadi saling kejar antara korban dan ketiga pelaku. Namun karena dikeroyok, korban pun tersungkur bersimbah darah dan badan penuh luka tikaman.

Saat wartawan mencoba menggali informasi dari warga disekitar TKP, salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa terjadi saling kejar antara korban dan ketiga pelaku.

“Baku kejarki. Sempatji korban melawan dan keluarkan parangnya. Tapi karena dikeroyok, korban akhirnya tewas karena ditikam berkali-kali,” ucap salah satu warga yang dimintai keterangan.

Adapun identitas dari ketiga pelaku adalah masing-masing berinisial “MI” (25), alamat Jalan Abu Bakar Lambogo 1 Lorong 1 Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar, “R”(17), alamat Jalan Abu Bakar Lambogo 1 Lorong 7, dan “E”.

Berdasarkan keterangan pelaku MI bersama kedua pelaku lainnya yang sesaat setelah kejadian langsung menyerahkan diri ke Polsek Bontoala menuturkan bahwa, kejadian itu bermula saat dirinya bersama kedua temannya (R dan E), mendatangi TKP guna menagih uang yang telah dipinjamkan kepada pacar korban bernama Sukma.

“Awalnya kami datangji baik-baik mau ketemu sama Sukma (pacar korban), untuk tagih uang yang napinjam tadi sebesar Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah). Tapi baruki sampai dan belum sempatki turun dari motor, korban langsungki nabilangi “apa liat-liat tailaso”, baru na ancamki  parang. Untung R sempatji menghindar waktu mau naparangi. Sempatji R melawan, mau natikam pake badik,” jelas MI, saat dimintai keterangan.

Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto, saat dimintai keterangan oleh awak media mengatakan, bahwa berdasarkan bukti-bukti dan keterangan para saksi di lokasi kejadian, peristiwa ini murni pengeroyokan yang berujung pada kematian.

“Ditubuh korban ditemukan beberapa luka tusukan. Diantaranya dibagian dada, lengan, dan perut,” ujar Iptu Afhi.

Saat ini, korban tengah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk proses identifikasi. Sementara ketiga pelaku beserta barang bukti berupa sebilah parang, 2 buah badik, dan 1 unit motor merk Honda Revo, telah diamankan di Mapolrestabes Makassar guna pemeriksaan lebih lanjut.

(rudy suwondo) 

 376 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *