PLN ULP Sampang Madura Diduga Abaikan Keluhan Warga

PLN ULP Sampang Madura Diduga Abaikan Keluhan Warga

indopers.net,Sampang

Salah satu masyarakat dusun Dualas Desa Pangongsean kecamatan Torjun Sampang Madura mengeluhkan tiang listrik yang hampir roboh dan membahayakan keselamatan warga sekitar. (06/10/2021)

Ia mengatakan bahwa tiang listrik yang ada di desanya tersebut sudah lama hampir roboh dan membahayakan keselamatan warga

“Tiang listrik ini sudah hampir roboh dan harus beberapa kali ditunjang (ditopang) menggunakan bambu. Tidak hanya itu, kabel dari tiang tersebut menarik rumah salah seorang warga dan berpotensi merusak rumah warga,” Ujar Zainuddin dengan nada geram

Zainuddin juga sangat menyayangkan terhadap respon Pihak PLN ULP Sampang yang terkesan abai dengan laporan warga

“Ironisnya, beberapa kali lapor PLN setempat belum mendapat respon yang nyata. Padahal tidak semua orang boleh mengotak-atik kabel listrik karena sangat berbahaya,” Tegasnya

Bahkan pihaknya juga mengatakan bahwa sudah melakukan beberapa kali laporan ke PLN baik secara langsung ke PLN, Call Center, dan laporan kepada petugas lapangan

“Upaya yang sudah kami lakukan ialah 2 kali Lapor PLN Sampang, Laporan ke layanan 123, Lapor ke petugas lapangan dan bahkan sudah 13 kali ganti bambu sebagai penopang tiang yang hampir roboh,” imbuh Zain

Pihaknya juga mulai kebingungan menyikapi permasalahan tersebut dan sudah mulai pasrah

“Selain pasrah, kira-kira apa yang harus dilakukan oleh warga???.” Pungkas Zain

Sementara Direktur PLN ULP Sampang saat di konfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa perbaikan di daerah tersebut

“Kemaren sudah kita lakukan perbaikan beberapa tiang roboh dan miring disana, masih sisa beberapa, krn petugas masih kita alihkan ke pengamanan layangan,” Ucap Manajer PLN ULP Sampang

Ia juga meminta memastikan kembali terkait tiang tersebut. “Sepertinya yg itu sdh pak, mohon dipastikan kembali pak.” Pungkasnya

(Man)

 799 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!