Gawat….,Oknum Mantan PJ Kades Desa Sei Rakyat Kabupaten Batubara Diduga Gelapkan BLT Dana Desa.
indopers.net, Sei Rakyat/ Batubara (Sumut) – Sebagai Aparatur sipil Negara (ASN) pegawai Negri sipil (PNS) wajib memberikan teladan bagi masyarakat, dengan berprilaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -undangan yang berlaku. PNS diwajibkan untuk mentaati peraturan sesuai dengan kedudukannya sebagai abdi Negara.
Larangan PNS yang tertuang dalam PP 94 tahun 2021menjadi acuan bagi pegawai Negeri Sipil PNS dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi nya. Namun ketentuan larangan dalam perundang -undangan yang berlaku itu, seakan- akan tidak berpengaruh bagi oknum mantan kades PJ yang satu ini, sebut saja DN. dimana di duga berat nekat fiktifkan BLT dana desa tahap keempat tahun 2022 semasa iya merakap jabatan sebagai kades PJ di pemerintahan desa sei rakyat, kecamatan Medang deras, kabupaten batu bara, Sumatra Utara.
Dimana BLT desa merupakan pemberian uang tunai kepada keluarga miskin atau tidak mampu di desa. Yang bersumber dari dana desa bertujuan untuk membantu warga miskin, berdasarkan peraturan menteri desa PPTT nomor 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2022 diprioritaskan penggunaan pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, dengan besaran BLT desa yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) 300.000 perbulan dan bantuan tersebut diberikan secara bertahap setiap bulan selama 12 bulan terhitung sejak bulan Januari 2022.
Namun berdasarkan informasi yang berkembang di tengah – tengah masyarakat desa sei rakyat, kecamatan Medang deras, kabupaten batu bara,, salah seorang Aparatur desa yang tidak ingin nama nya diketahui, pada Sabtu 28 Januari 2023 iya mengatakan kepada awak media” memang benar BLT dana desa yang terakhir ini tahun 2022 belum terlesasi kewarga, tiga bulan lagi belum dicairkan oleh kades PJ DN. Bukan itu saja pak, honor guru paud, penggali kubur, dan pengurus gereja pun belum keluar, pada saat saya pertanyakan masalah tersebut jawab nya, nantilah. Itu sebab nya masalah ini sudah kami laporkan ke PMD dan inspektorat batu bara, dan hasil nya belum kami ketahui ” terang aparatur desa.
Selanjut di tempat terpisah oknum mantan kades PJ, DN saat di temui awak media di kediaman rumah nya pada Senin 6 Febuari 2023 melalui konfirmasi awak media DN mengatakan ” kalau tentang temuan BLT dana desa itu, sudah ditangani inspektorat Karana kami udah empat kali sidang internal, yang hadir waktu itu, saya , kepala desa Kasidi, sekdes, dan bendahara.dan kami sudah sepakat dan membuat pernyataan sama inspektorat,
Karena dalam tempo satu Minggu ini uang BLT dana desa yang berkitar 70 juta akan kami kembalikan. kalau tidak kami masuk kata inspektorat. Jadi…. konfirmasi aja sama inspektorat. Kalau tentang honor guru paud, penggali kubur, dan pengurus gereja tanya saja sama bendahara. Dan Kalau tentang serah terima jabatan(Sertijab) sudah dilakukan, udahlah aku nokomen, setres mikirkan nya. Aku pindah ke kecamatan laut tador ini saja, karna disorong orang nya, jabatan ini kan kalau banyak duit, bisa duduki jabatan orang” tutup DN
Namun heran nya, apa yang diterangkan DN kepada awak media pada saat itu terkesan masih ada yang ditutupi,. Pasal nya apa yang dijelaskan kepala desa sei rakyat Kasidi saat di konfirmasi awak media di kediaman rumah nya terkait tentang Sertijab, iya mengatakan dengan singkat” kami belum pernah Sertijab pak, namun sudah melakukan Musrenbang, karena masih ada temuan masa PJ dulu, tentang BLT dana desa tahap yang terakhir yang belum terlesasi kemasyarakat pada tahun 2022. dan masalah ini sudah ditangani inspektorat, dan aku ada pernyataan membantu orang itu, karena sempat beberapa kali ikut mendampingi PJ DN dikantor sekda.” Tutup kades
Selanjut nya pada 6 Febuari 2023 kepala inspektorat Norma Deli Siregar yang sekaligus merangkap jabatan sebagai sekda kabupaten batu bara saat ingin dikonfirmasi awak media, salah seorang anggota sat pol pp mengatakan” ibu masih banyak kegiatan tinggalkan saja no hp bapak, nanti kita hubungi, namun sayang nya, sampai saat ini, pihak inspektorat belum ada menghubungi awak media, hingga berita ini ditayangkan. (rd/ml)
2,985 total views, 3 views today