Ribuan Massa Desak Pilkades Serentak di Sampang, Polisi Tembakkan Gas Air Mata Ke Pendemo.

Ribuan Massa Desak Pilkades Serentak di Sampang, Polisi Tembakkan Gas Air Mata Ke Pendemo.

indopers.net | SAMPANG (Madura/Jatim) – Ketegangan mewarnai aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Sampang, Selasa, (28/10). Ribuan massa dari Aliansi Masyarakat Desa Bersatu (AMDB) dan Forum Aktivis Madura (FAM) terlibat bentrok dengan aparat kepolisian setelah berusaha merangsek masuk ke gedung dewan.

Sebelum insiden pecah, massa lebih dulu menggelar orasi di Alun-alun Trunojoyo, Jalan Wijaya Kusuma.

Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Sampang segera menetapkan jadwal Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang hingga kini tak kunjung diumumkan.

Suasana memanas ketika sejumlah demonstran mencoba menerobos barikade polisi yang menjaga gerbang kantor DPRD.

Aparat keamanan yang kalah jumlah akhirnya menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Aksi saling lempar botol plastik sempat terjadi di tengah kepanikan.

Beberapa peserta aksi terlihat terbatuk-batuk akibat gas air mata, sementara sebagian lainnya tetap bertahan di sekitar alun-alun sambil melanjutkan orasi.

Mereka menegaskan akan tetap berunjuk rasa hingga pemerintah daerah dan DPRD memberikan kepastian soal penyelenggaraan Pilkades pada tahun 2026.

Hingga berita ini terbit, massa masih bertahan di lokasi, sementara aparat kepolisian memperketat pengamanan di sekitar kantor DPRD Sampang. Situasi di lapangan terpantau tegang, namun terkendali. (giru)

 570 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!