Balita Yang Hanyut Waktu Hujan di Babatan Wiyung Surabaya Sudah Ditemukan di Sungai Dekat Jembatan SMPN 34

Balita Yang Hanyut Waktu Hujan di Babatan Wiyung Surabaya Sudah Ditemukan di Sungai Dekat Jembatan SMPN 34

indopers.net | Surabaya – RZ, balita berusia 3,5 tahun yang terperosok lalu hanyut ke selokan air di Wiyung, Surabaya. Korban ditemukan meninggal setelah dilakukan pencarian selama 4 hari.
Sibi, orang tua asuh korban mengaku sedih dengan penemuan tersebut. Pasalnya orang tua korban yang kini di Malaysia tak bisa pulang.

“Tidak bisa pulang ke Surabaya, sudah dihubungi, sudah ditelepon,” katanya, Jumat (27/12/2024).

Sibi menambahkan ortu RZ merantau ke Malaysia sejak RZ masih berusia 8 bulan. Mereka tidak bisa pulang karena terikat dengan kontrak pekerjaan di Negeri Jiran.

“Komunikasi mereka sama saudaranya. Saudaranya ini yang tinggal sama saya di Surabaya,” tambahnya.

Selama ini Sibi sudah menganggap RZ seperti anak kandungnya sendiri. Menurutnya, RZ adalah sosok yang penurut.

“Selama ini ya patuh. Biasanya ya main sama anak saya yang pertama. Anaknya juga gak rewel atau sering nangis, ceria selalu,” tuturnya.

Sebelumnya, jasad RZ, balita 3,5 tahun yang hilang terbawa arus akibat terperosok selokan di Babatan, Wiyung Surabaya akhirnya ditemukan. Jasad RZ ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 4 hari oleh tim gabungan.

Jasad RZ ditemukan mengapung di Kali Makmur di kawasan SMPN 34 Surabaya sekitar pukul 14.00 WIB

“Sudah ditemukan di dekat SMP Negeri 34,” kata Bagar, salah satu anggota Polsek Wiyung kepada awak media, Jumat (27/12)2024).

Saat ini petugas masih belum melakukan evakuasi. Sebab, Polisi masih menunggu tim inafis dari Polrestabes Surabaya yang sedang menuju lokasi. (sohib)

 69 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!