Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Mengadakan Haul Jama dan Tausiyah
indopers.net | Sampit (Kalteng) – Calon wakil gubernur Kalimantan Tengah periode 2025-2030 mengadakan Haul Jama dan Tausiyah di halaman rumah pak Johan Arifin jalan Sari Gading Darat kelurahan Baamang Tengah, kecamatan Baamang, kabupaten Kotawaringin Timur, provinsi Kalimantan Tengah, Kamis malam (24/10/2024).
Calon wakil gubernur Kalimantan Tengah H. Habib Ismail bin Yahya M.E, sebagai penceramah dalam Haul Jama dan Tausiyah ini, dihadiri lebih dari seratus orang yang hadir dalam kebersamaan untuk mendengar ceramah
Ketika dijumpai media ini calon wakil gubernur Kalimantan Tengah H. Habib Ismail bin Yahya mengatakan, ” Malam ini tadinya kita melaksanakan Haul Jama sedikitnya Tausiyah untuk menerangkan, apa pentingnya Haul Jama
Haul Jama ini peringatan atau mendoakanmendoakan orang-orang yang sudah meninggal dunia di antara kita semua dan itu perintah dari pada nabi kita, di dalam Alquran itu juga ada, “terang Habib
Lanjut Habib, ” Beberapa bulan ini kita sibuk kampanye dan kampanye juga dibarengi dengan dakwah, dan yang namanya dakwah hari ini sekaligus mengajak siapapun orang di sekeliling kita untuk melakukan kebaikan
Makanya tadi, didalam ceramah kita mengajak mereka untuk bisa membalas jasa kepada sesama manusia sbelum kita bersyukur kepada Allah. Jadi syukur kepada manusia dulu baru kepada Allah
Dan satu hal lagi, kita juga mengajak mereka untuk berbuat sebanyak mungkin kebaikan, karena Allah telah berfirman kebaikan yang kita lakukan itu akan kembali kepada kita juga nantinya, “Jelasnya
Untuk debat tidak perlu untuk dipersiapkan, ini juga bertemu dengan masyarakat juga persiapan debatdebat, orang bilang politisi agama salah, saya tidak menjadikan agama sebagai politik. Kayanya politik akan saya jadikan alat sebagai untuk dakwah agama,”ujar Habib
Program prioritas jika terpilih 100 hari kedepan pertama menyelesaikan dan membenahi jalan-jalan yang rusak khususnya jalan yang sangat rusak itu ruas jalan Palangkaraya-Gunung Mas. Ini harus secepatnya dibenahi secepat mungkin untuk kebutuhan masyarakat di sana
Kita bukan pilah-pilih tapi kita melihat sendiri bagaimana kondisi jalan di sana memang sangat rusakrusak yang lain-lainnya seperti itu. Program 100 hari juga, kita dalam 100 hari itu kita akan memanggil seluruh kepala sekolah SLTA,
Agar di waktu itulah kita bisa merekrut atau melihat, mencari, kader-kader kitakita, generasi-generasi muda kita, murid-murid yang berpotensi untuk disekolahkan jadi sarjana tehnik, sarjana keilmuan guru atau apapun juga
Dan yang pasti sarjana kesehatan baik itu perawat, mantri atau dokter, ingin seluruhnya masyarakat kita orang desa bisa mengecap Perguruan tinggi, pulang ke kampung dan bisa membangkitkan ekonomi di desanya tersebut, “ujarnya.
(Umar k)
37 total views, 1 views today