PIHAK POLRES SUDAH KELAPANGAN DAN MENGHIMBAU AGAR SEMENTARA JANGAN DILAKUKAN PANEN KELAPA SAWIT
indopers.net | Kotawaringin Barat (Kalteng) – Warga desa Bedaun mengenal perusahaan perkebunan kelapa sawit ini PT. Eagle High kemarin Rabu (7/8/2024). infonya perusahaan ini dilaporkan warga ke pihak Polres Kotawaringin Barat, sebagian sajian kalimat pemberitaan kemarin memberitakan bahwa ” pihak Polres sudah kelapangan dan menghimbau agar sementara jangan dilakukan panen kelapa sawit dilahan yang jadi sengketa ini sampai ada pertemuan antara pihak manajemen pusat PT. BLP dengan warga Bedaun yang dipasilitasi Kapolres dan kami sangat berharap sekali agar permasalahan ini tidak berlarut – larut dalam penyelesaiannya.
Selama ini oknum pihak PT. BLP dilokasi lahan yang kami klaim lantaran diluar HGU PT. BLP ada beberapa oknum yang bawa senjata pistol jenis Airsoft Gun, atribut bercorak kesukuan seperti senjata tajam yang diduga pusaka dan juga gunakan atribut organisasi kedaerahan, ungkap Salaman yang dibenarkan Zamzuli Zamzam “.
ASISTEN I Setda Kotawaringin barat (Tengku Alisyahbana, red) lalui pesan WhatsApp menyampaikan ke awak media, maaf saya ada di Makasar ada DL..utk kasus BL dg warga masih d analisis oleh Kantor Pertanahan BPN pbun dasar perolehan dan pelepasan kawasannya. Kalo pun utk fasilitas tdk d temukan kesepakatan……maka d perlukan proses perdata d pengadilan…sbg upaya penyelesaian sesuai ketentuan hukum, penjelasan Asisten I menanggapi konfirmasi awak media lalui pesan WhatsApp ( 7/8) saat ditanyai tentang info dari BPD bahwa 2 kali pertemuan mediasi sengketa warga Bedaun vs PT. BLP dan sejauhmana penanganan pemkab.(A.Hadi)
57 total views, 1 views today