Puncak Klimaks Pemilu, Syerin Apriandi Lebih Memilih Mengobati Asah Petani
indopers.net | Gelumbang Raya/ Muara Enim (Sumsel) – Pelan dan tertatih Kennedy menuturkan keinginannya dapat bertani cabai keriting berkelanjutan, petani sayur Desa Midar Kecamatan Gelumbang ini mengisahkan asahnya kepada pria berhati keibuan spesialis kebahagian Syerin Apriandi.
Didampingi ketua kelompok tani Desa Midar Yosef dan rekan satu desanya Ridwan, paparan penuh ke hati hatian di utarakan Kenedy….” seumpama rugi oleh faktor alam bagaimana saya harus menanggung ganti rugi modalnya ” tutur Kennedy.
Dengan senyum Syerin menenangkan ” rugi saya yang tanggung, sedekah niat di awal ” tutur Syerin.
” Bagaimana bagi hasilnya ” tambah kennedy.
” KK Kennedy 3 bagian saya 1 bagian, itu juga saya niatkan untuk santunan ” Deal.
Di saksikan Saudara Yosef dan Ridwan konsinyasi join penanaman cabe kriting di sepakati, kini Kennedy dan Ridwan percaya Robin Hood benar benar ada di dunia nyata.
Konsinyasi penanaman cabe kriting tersebut bersifat gotong royong, baik Kennedi maupun Ridwan selain punya lahan mereka telah memiliki mesin penyedot air berkapasitas sedang, dirinya hanya menyiapkan dana untuk pembelian pupuk kandang, pupuk organik, mulsa, bibit, selang pancur, racun dan peralatan lainnya berkisar 25 juta sampai dengan 40 juta per hektar.
Seluruh pembelian peralatan di bantu oleh saudara Yosef sebagai orang kepercayaan, sekaligus pembinaan secara utuh kelompok tani ” Midar Semangat Baru “.
Sedangkan untuk meningkatkan bagi hasil di kedua pihak, hasil panen cabe tidak di jual ke tengkulak melainkan langsung di distribusikan ke pasar kota Muara Enim dan pasar kota Tanjung Enim.
” Dengan distribusi langsung, hasil usaha meningkat, dan kerugian akibat permainan harga tengkulak terhindar ” terang Syerin.
Syerin meminta ke depan kepada Kennedy maupun Ridwan petani cabai keriting yang berkonsinyasi dengannya untuk menyimpan keuntungan selama 4 musim sebaik baiknya, karena setelah empat 4 musim dirinya melepas kerjasama dengan pertimbangan dalam hitungan 4 musim petani konsinyasi di yakini sudah berdiri mandiri tampa pinjaman dari siapapun.
Sementara itu hiruk pikuk politik uang tampa harapan di pileg 2024 nanti telah klimaks dan mencapai puncak, meski terus berlari menuju tujuan Syerin tetap memilih membasuh asah petani, menyelamatkan perahu kehidupan, menekan beban rakyat dari rentenir bardalih koperasi keliling.
Meski hanya seorang anak tukang gorengan, meski kondisi keluarganya pas pasan tetapi semangatnya memberi, mengedukasi, membina ekonomi rakyat secara dominan telah menampar para caleg berlebel pengusaha, orang kaya, dan sarjana yang bersembunyi ketika terpilih dan muncul kembali ketika pemilihan.
Setelah ternak lele, Home industri Cetak Con Blok, kini Konsinyasi penanaman sekaligus sistem distribusi cabai kriting…di wujudkan, ke depan segera menyusul di realisasikan pembibitan tanaman hias, budidaya ayam petelur, Frozen dan mesin penggilingan daging ikan gabus, agen sosis, toko buku, sewa karangan bunga, ternak sapi dan kambing Qurban.
Bagi dirinya mewujudkan sedikit bukti lebih indah dan baik dari pada memberikan seribu janji.
Caleg yang di kenal dengan komitmennya memberi santunan rawat inap dan santunan kematian ini, mencalonkan diri dari partai PKS dengan no urut 4 dari dapil 3 meliputi kecamatan Gelumbang, Sungai Rotan, Lembak, Belida Darat, Kelekar, dan Muara Belida.
Demi memajukan ekonomi rakyat, menjaga jangan sampai masyarakat jatuh miskin dari status pra sejahtera, memenangkan Syerin Apriandi menjadi penting, karena calon lain belum tentu mau dan ingin serta memiliki ide dan program sebrilian seperti dirinya.
Bagi masyarakat dapil 3 yang ingin bersedekah suara kepada dirinya, dirinya mendo’akan segala kebaikan Dunia dan Akhirat.
Syerin Apriandi…caleg Rasa Baru dengan komposisi 100 persen melayani rakyat. (Tnd)
74 total views, 1 views today