Masyarakat Belinyu Kabupaten Bangka Akan Mengadakan “Kongres Masyarakat Belinyu”, Mendesak Pemerintah Akibat Terpuruknya Perekonomian.

Masyarakat Belinyu Kabupaten Bangka Akan Mengadakan “Kongres Masyarakat Belinyu”, Mendesak Pemerintah Akibat Terpuruknya Perekonomian.

indopers.net | Belinyu/ Bangka (BABEL) – Akibat sering diadakan razia penertiban tambang timah dan penangkapan pembeli timah khusus nya di kecamatan Belinyu, diketahui mayoritas masyarakat kepulauan Bangka Belitung ini bergantung pada mata pencarian dalam sektor penambangan timah untuk mencukupi/menutupi kebutuhan hidup sehari-hari, khususnya untuk wilayah Belinyu kabupaten Bangka, Kami masyarakat Belinyu khususnya memohon kepada bapak PJ Gubernur Bangka Belitung dan PJ Bupati Bangka serta bapak APH (Aparat Penegak Hukum) tolong perhatikan jika aktivitas penambangan timah masyarakat di stop/ditutup, maka akan berakibat bayak terjadi masyarakat melanggar hukum seperti terjadinya tindakan kriminal, Maka dari itu kami masyarakat Belinyu akan mengadakan aksi kongres meminta solusi kepada para pejabat Pemerintahan Provinsi Bangka Belitung dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka untuk mengatasi keterpurukan perekonomian yang semakin hari, semakin parah di Belinyu.

Bertempat di warkop Acu Azwan jalan gajah Mada Kelurahan Belinyu Kecamatan Belinyu, pada minggu (4/1/2024) diadakan pertemuan rapat parah tokoh masyarakat membahas tentang perekonomian di Bangka Belitung yang kini merosot drastis sangat terpuruk akibat sering terjadi razia penangkapan para penambang dan pembeli timah khusus nya di wilayah Kecamatan Belinyu.

Maksud dari kongres ini di karena kan kondisi perekonomian di Belinyu selama hampir tiga bulan ini mengalami keterpurukan serta penurunan ekonomi secara drastis sehingga mengakibatkan daya beli masyarakat berkurang, ini di sebabkan sektor unggulan pertambangan timah yang masih menjadi tumpuan hidup andalan masyarakat Belinyu banyak yang ditutup.

Pertambangan timah tidak berjalan, di karenakan belum ada ketegasan aturan yang berlaku, sedangkan masyarakat sendiri harus memenuhi kebutuhan hidup sehari yang masih bergantung pada sektor pertambangan timah, namun setelah adanya razia/penertiban yang di lakukan oleh APH. Sehingga masyarakat Belinyu akan mengadakan “Kongres Masyarakat Belinyu”, recananya besok hari Kamis (8/1/2024), Murni akan menyampaikan aspirasi yang ditujukan kepada semua Aparatur Pemerintahan Provinsi/Daerah, maupun pihak keamanan untuk dapat mempertimbangkan kebijakan yang mana sampai saat ini Pemerintah Daerah sendiri belum mampu memberikan solusi atau menyediakan alternatif lapangan kerja untuk masyarakat Babel umumnya dan khususnya masyarakat Belinyu yang masih bergantung ekonominya pada sektor pertambangan timah.

“Masyarakat Belinyu memohon kepada Kapolda, Gubernur serta DPRD untuk mempertimbangkan hal tersebut untuk lebih menciptakan situasi yang kondusif”, Pungkas tokoh masyarakat H. ILO.

Ditempat terpisah ungkap salah satu tokoh masyarakat yang lain saat rapat, Hazil Ma’ruf mengatakan Masyarakat Belinyu akan Mengadakan “Kongres Rakyat Belinyu” guna mendesak Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan Aparat Penegak Hukum memberikan Solusi Atas Terpuruknya Perekonomian Rakyat. Rencana dilaksanakan bertempat di Tugu Rumdin (Rumah Dinas) Camat Belinyu.

Masyarakat Menginginkan dan mengharapkan pada saat Kongres Tersebut nantinya Pj Gubernur, Kapolda, Ketua DPRD Provinsi, Pj Bupati, Kapolres dan Ketua DPRD Kabupaten Bangka bisa Hadir di depan Masyarakat Belinyu untuk mendengarkan Aspirasi ini dan Memberikan Solusi terbaik atas terpuruknya Perekonomian Masyarakat ini agar segera dapat dipulihkan seperti dulu. (Syofian Rizal).

 190 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *