Seorang Pengendara Motor Yang Sengaja Tabrak Wartawan dan Polisi di Surabaya Bakal Jadi Tersangka

Seorang Pengendara Motor Yang Sengaja Tabrak Wartawan dan Polisi di Surabaya Bakal Jadi Tersangka

indopers.net | Surabaya – R, pemotor yang nekat menabrak wartawan dan polisi saat razia Operasi Zebra Semeru 2023 di Surabaya. Kini, pemuda 19 tahun itu masih menjalani pemeriksaan lanjutan.
“Hari ini kita ambil keterangan korban, hasil visum korban-korbannya. Dari anggota (Satlantas Polrestabes Surabaya), dari Hadi (wartawan televisi).Dan pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan CCTV,” kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman, Senin (11/9/2023).

Arif menambahkan pelaku akan ditetapkan sebagai tersangka usai gelar perkara. Arif menegaskan akan memproses kasus tersebut secara profesional.

“Kalau penetapan tersangka nanti akan kami informasikan setelah kita melakukan gelar perkara. Intinya kita tangani dengan profesional,” ungkap Arif.

Arif juga memastikan pelaku saat menabrak wartawan dan polisi dalam pengaruh alkohol. Hal ini dikuatkan dengan hasil tes dan pengakuan pelaku sendiri.

“Iya ada kadar alkohol dalam darahnyan Setelah di tes menggunakan breath test analyzer. Jadi pengakuan dia habis mengkonsumsi minuman beralkohol,” terangnya.

Sebelumnya, seorang pemotor menabrak polisi dan wartawan saat hendak menerobos razia. Ia diduga dalam pengaruh alkohol dan tidak memiliki surat izin berkendara.

Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.40 WIB. Saat itu, petugas gabungan tengah melakukan razia di Jalan Gubernur Suryo dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2023.

Pemuda berinisial R (19) warga Surabaya melintas dari Jalan Tunjungan mengarah ke Jalan Gubernur Suryo. Ia terlihat menggunakan motor Suzuki Satria warna biru bernopol W 2607 WR.

Ia nekat menerobos barisan petugas yang menggelar razia. Rambu-rambu dan peringatan untuk memperlambat kendaraan tak dihiraukannya. Bukannya berhenti, pemuda tersebut malah menggeber gas motornya untuk menghindari petugas.

Akibatnya, R menabrak petugas Satlantas Polrestabes Surabaya Briptu Rulli. Seorang pewarta televisi nasional Sholihul Hadi yang meliput razia ikut menjadi korban hingga tersungkur ke aspal.

Briptu Rulli mengalami memar di kedua kaki. Sedangkan, Hadi mengalami luka robek di bagian kaki sebelah kiri hingga harus dilarikan ke IGD RSU dr Soetomo untuk menjalani perawatan. (mansur)

 255 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *