Tangan Balita di Sampang Yang Putus Akibat Mesin Rajang Tembakau Berhasil Disambung Setelah Menjalani Operasi.

indopers.net | Sampang (Madura) – Balita di Sampang bernama Ahmad Raihan (3) yang tangannya putus karena mesin rajang tembakau telah menjalani operasi. Kedua tangan yang sempat terputus berhasil disambung kembali.

Purimen, kakek korban yang saat ini berada di Surabaya menyampaikan proses penyambungan tangan cucunya dilakukan dengan beberapa tahapan. Ia meminta doa kepada para tetangga agar proses pengobatan dapat berjalan lancar dan berhasil.

“Mohon sambung doa ini yang kanan mau dilakukan operasi lagi, kepada saudara semua karena mau diproses operasi kembali semoga diberi kelancaran,” kata Purimen, Kamis (7/9/2023).

Musibah yang dialami bocah tersebut rupanya mengundang simpati masyarakat. Kapolsek Sokobanah, Iptu Ivan Danara Oktavian bahkan membuka donasi untuk membantu biaya pengobatan korban.

Menurut Ivan, korban dan keluarganya memerlukan penanganan ekstra dengan biaya yang mencapai Rp 200 juta. Padahal kondisi ekonomi keluarganya pas-pasan.

“Kami koordinasi dengan pihak keluarga dan rumah sakit, infonya operasi memakan biaya Rp 200 jutaan,” kata Ivan

Open donasi yang dibuka Polsek Sokobanah untuk anggota polisi dan umum itu terus mengalir sejak Rabu (6/9). Open donasi rencananya akan ditutup pada Sabtu (9/9/2023) pukul 00.00 WIB.

“Alhamdulilah donasi per hari ini terkumpul Rp 30 jutaan. mudah-mudahan terus bertambah. Donasi sampai Sabtu pukul 00.00 WIB,” ujar Ivan.

Sinwani, salah satu tetangga korban juga turut bersimpati. Ia juga mengaku ikut berdonasi melalui alumni dari Pondok Pesantren Al-Mubarok. Rencananya donasi yang terkumpul sampai hari ini akan disampaikan ke perwakilan keluarga.

“Alhamdulillah, hari ini sudah sampai Rp 50 juta. Sore Ini akan kami serahkan langsung kepada perwakilan keluarga,” tandas Sinwani.

Sebelumnya, beredar melalui pesan berantai WhatsApp, foto-foto tangan balita putus. Foto yang beredar disertai pesan suara (voice note) yang menjelaskan tangan bocah tersebut putus karena terpotong mesin rajang tembakau.

Dalam sebuah pesan suara terdengar seseorang berpesan kepada pemilik mesin rajang tembakau agar berhati-hati. “Agar lebih hati-hati, gegara mesin tembakau tangannya putus, ini terjadi di Desa Bira Timur,” bunyi pesan suara tersebut.

“Kepada saudara-saudara khususnya yang punya mesin rajang tembakau agar lebih hati-hati. Ini terjadi di Sokobanah Tengah. Kedua tangannya putus,” kata pesan suara yang lain.

Belakangan korban diketahui bernama Ahmad Raihan (3). Kedua tangannya putus setelah terpotong mesin saat ikut ayahnya bekerja memotong tembakau di rumah tetangganya. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/9/2023). (mansur)

 735 total views,  1 views today