Tangan Dingin Sang Legenda, Hantarkan Anak Desa di Kabupaten Muara Enim Guncangkan Dunia.

Tangan Dingin Sang Legenda, Hantarkan Anak Desa di Kabupaten Muara Enim Guncangkan Dunia.

indopers.net | Muara Enim (SUMSEL) – Tri Achmadi pemuda Desa Muara Gula Baru Kecamatan Ujan Mas, Maha Santri Pesantren Ibadurrahman Kampung Sukamaju Kelurahan Air Lintang Kecamatan Kota Muara Enim Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.

Pesantren tersebut berada di bibir tambang perusahaan BUMN bernama PT. Bukit Asam.

Satu setengah tahun yang lalu, atas motivasi dan dorongan sang legenda Ust Suryadi Amirudin selaku pengasuh pesantren tersebut, meski berat Tri Achmadi bersama empat Maha Santri lainnya memilih takdir baru menuju Negara Turki menuntut ilmu di Ankara Yildirim Beyazit University Double Degree kota Ankara sekaligus tetap berkuliah jarak jauh di Sekolah Tinggi ekonomi bisnis islam global mulia cikarang.

Apa yang dirasakan Tri bersama empat Maha Santri lainnya sungguh menggetarkan jiwa, mereka harus berpisah dengan orang tua, keluarga dan sahabat serta kampung halaman, dan tak terbayangkan berapa lama dapat bertemu kembali, sebab jarak dan biaya menjadi sebab utama untuk dapat kembali ke negeri tercinta.

Belum lagi mereka harus mengumpulkan dana untuk tiket, tempat tinggal di sana, uang makan setidaknya untuk bertahan di tiga bulan pertama.

Kesulitan kesulitan yang mereka alami di awal berangkat, rupanya telah menjadikan landasan spirit di dada mereka, apa yang telah di pesankan oleh ust Suryadi kepada mereka sungguh di pegang teguh teguh oleh mereka, ” tulislah bacaan Al Qur’an di sebuah tisu, maka kalian tidak akan berani menginjaknya, lihatlah kota Mekah dan Madinah yang tandus dan gersang tempat turunnya Al Quran tetapi menjadi kota teramai di dunia…itulah berkah Al Qur’an, kalian adalah para penghafal Kalam Allah, maka di manapun kalian berada berkah Al Qur’an adalah napas kalian ” pesan Ust Suryadi.

Benar benar berikhtiar dari pesan sang legenda rupanya telah menghantarkan sosok Tri Acmadi dalam satu setengah tahun di Turki menjadi anak yang di kenal oleh banyak kalangan.

Dilihat dari postingan fotonya, dirinya sudah banyak bertemu tokoh tokoh dan orang hebat Indonesia yang berkunjung ke Turki, ada Nurul Aripin anggota DPR RI, Fahri Hamzah mantan Wakil Ketua DPR RI, Rohimin mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Ahmad Saichu Presiden PKS, terlihat juga Tri sangat akrab dengan Lalu Muhammad Iqbal Duta Besar Indonesia untuk Negara Turki dan masih banyak tokoh tokoh lainnya.

Meski tinggal di Turki Tri Achmani aktif juga bergabung dengan beberapa komunitas dan organisasi di sana di antaranya komunitas Madrasah Fatih, Nusantara Furusiyyesi, KAMMI dan Organisasi internasional SAYO , IYFO dan Asma Kopru.

Bermodalkan hafalan surat dan ayat hasil belajar di Pesantren Ibadurrahman menjadi bekal utama dirinya dapat bergaul dengan imam imam masjid di kota Ankara.

Ramadhan ini sang Anak Desa Tri Acmadi Maha Santri Ibadurrahman tampa di duga duga diamanahi menjadi Imam Sholat Taraweh dan Idul Fitri di Masjid SGB di kota Utrecht Belanda ” KK izin, Anak Mudo asli Merinim berangkat ke Belando, mohon do’a KK ” tuturnya melalui pesan WhatsApp.

Beberapa minggu sebelumnya wajah Tri Achmadi banyak menghiasi laman berita online, dimana dirinya menjadi MC menemani Ust Abdul Somad dalam acara Do’a Bersama dan pengalangan Donasi untuk korban Gempa Turki, acara tersebut di adakan sepuluh Komunitas dan organisasi di Turki ” Serumpun Masyarakat Riau (SEMARI Turki), Majelis Ta’lim Annisa Istanbul, Nusantara Furusiyyesi (NUFUS), Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Istanbul, Ikatan Keluarga Markaz Arabiyah Turki (IKMA Turki), Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor (IKPM Turki), Madrasah Fatih, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI Turki), Rumeli Education Center dan Indonesia Al-Qur’an Center (IAC Turki).

Mudir’ Am pesantren Ibadurrahman Ust Suryadi Amirudin melalui Ust Dodi menerangkan bahwa saat ini Maha Santri Ibadurrahman yang sedang meniti ilmu di luar negeri sebanyak 15 orang dengan rincian 5 di Turki atas nama Tri Achmadi, Saffana An Najiha, Safitriyani, Athia Amanda, Ahmad Hanif, di sudan dua orang atas nama Kasriansyah, Yayan di Italia satu orang atas nama Naja di Yaman empat orang atas nama Ahmad Faiz, Vergo,Aiman Athif, Azim di Mesir tiga orang atas nama Devi, Syamila dan Mardiana.

Selain itu saat ini ada 23 Maha Santri yang berkuliah di pulau Jawa dengan berbagai keilmuan dan tahun ini sekitar 50 Maha Santri segera berangkat ke pulau Jawa untuk berkuliah di jurusan teknologi dan lainnya.

” Barang siapa mendekatkan hatinya ke Al Qur’an niscaya berkah hidupnya “.

(0823-7192-6616) atas nama Ust. Dodi salah satu pengasuh di sana, Pembaca dapat berkomunikasi langsung jika tergetar hati atas keajaiban berkah Al Qur’an. (Tnd)

 1,359 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!