PKN Pertanyakan Pekerjaan Proyek Yang Ada di Desa Tobai Barat Sampang

PKN Pertanyakan Pekerjaan Proyek Yang Ada di Desa Tobai Barat Sampang

indopers.net, Sampang (Madura) – Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2021 di Desa Tobai barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diduga tidak jelas realisasinya

Pasalnya, dari kesekian pengelolaan proyek- Anggaran Dana Desa yang ada di Desa Tabai barat tersebut diduga “gentayangan” serta “terselubung” kerana tidak ada papan informasi nya atau Prasastinya sampai detik ini. 6/02/2023

Sa’id Abdullah selaku perwakilan dari tim Pemantau Keuangan Negara (PKN) mengatakan jika pihaknya memiliki data kegiatan proyek yang ada di desa tersebut

“Saya punya data kegiatan proyek di tahun 2021, entah itu program dana hibah atau dana Desa, diantaranya ada di Dusun Butmoning di desa Tobai barat, pasalnya pengerjaannya tersebut sudah amburadul dan kami duga tidak sesuai spek pada penerapan batu ukuran 3×5 yang digunakan. Sehingga, tidak tahan lama,” jelas Sa’id

Pihaknya juga bingung dengan pekerjaan yang ada di desa tersebut, karena banyak pekerjaan yang tidak ada papan informasi

“Pekerjaan pokmas di tahun 2021 di desa tobai barat ada 3 titik & pengajuan pengaspalan Anggaran Dana Desa di tahun 2021 juga ada 3 titik, yaitu, Dusun. Leke Dalem. Dusun Mandala. Dusun Butmoning, jadinya bingung, entah itu pokmas atau Dana Desa (DD), Karena pekerjaannya tidak jelas alias tidak ada papan informasi atau prasasti nya,” lanjutnya

Iapun juga mengaku jika ia sudah berupaya konfirmasi perihal pekerjaan yang di anggap membingungkan kepada Penjabat setempat tapi tidak ada tanggapan

“Ketika saya dikonfirmasi terkait pekerjaan Pengaspalan dan lainnya. Anggaran dana desa di tahun 2021 dan 2022 ke pejabat Desa tobai barat / PJ (Bapak Takdir selaku PJ Desa tobai barat) akan tetapi tidak merespons / menjawab dan saya juga konfirmasi ke Mantan Kepala Desa tobai barat ( bapak Edy Sukamto ) juga tidak di respon. Ada apa ini,” ucapnya dengan penuh heran

Tidak sampai disitu saja, Sa’id menduga ada pekerjaan tumpah tindih yang ingin di tutup tutupi oleh pemerintah setempat

“Saya Menduga pekerjaan tersebut tumpang tindih dengan pokmas pasalnya tidak ada papan informasi / prasasti. dan bisa dikatakan terselubung pekerjaannya,” imbuhnya

“Maka dari itu saya selaku perwakilan Pemantau Keuangan Negara Republik Indonesia ( PKN-RI ) Meminta kepada KPK jangan hanya penghisap Dana hibah yang di borgol atau yang di Audit, penghisap Dana Desa juga di borgol atau di Audit,” tutup Sa’id

(Red/Tim)

 291 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *