Pasca Libur Natal Dan Tahun Baru, Bupati Trenggalek Lakukan Sidak Pelayanan Masyarakat

Pasca Libur Natal Dan Tahun Baru, Bupati Trenggalek Lakukan Sidak Pelayanan Masyarakat

indopers.net, Trenggalek (Jatim) – Pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek tak bisa leluasa keluar masuk bahkan bolos kerja di awal tahun 2023, Senin (02/02/2023).

Oleh karena itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, melakukan sidak pegawai Trenggalek beberapa kantor pelayanan masyarakat.

Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu melihat kehadiran jajarannya pasca libur tahun baru 2023. Dalam sidak demikian, Mas Ipin mengajak meningkatkan pelayanan masyarakat.

“Esensi tugas pemerintah daerah itu sendiri adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya saat melakukan sidak.

Mas Ipin berharap jajarannya memiliki semangat baru, suasana baru di tahun baru 2023 bisa membawa spirit yang baik dalam memberikan pelayanan yang prima.

“Hari ini kita ngecek sekretariat daerah, beberapa kantor, termasuk RSUD. Mood-nya tahun baruan seharusnya baik” ucapnya.

Saat melakukan sidak pelayanan di RSUD, yang di tempat rawat inap di kelas 3 anggapan masyarakat merasa senang.

“Ada cerita lucu, mau wudhu kaget karena ada air yang panas atau hangat, karena memang gedung yang baru memang dipersiapkan untuk itu,” tegasnya.

Meski kelas 3, fasilitasnya cukup baik. Teman teman juga harus menyesuaikan pelayanannya dengan gedung yang baru.

“Gedungnya baik pelayanannya juga harus baik,” pesannya saat melihat pelayanan di RSUD dr. Soedomo Trenggalek.

Mas Ipin bertanya kepada para penunggu pasien, rata-rata semuanya mengatakan puas. Ia juga cek jalur masuk, cukup penuh sesak di satu sisi saja.

“Mungkin kita nanti harus bikin jalan tembus dari pertigaan Widowati, Agro Park. Akan kita sudet ke arah barat, sehingga bisa langsung ke arah rumah sakit, sehingga di gedung baru nanti punya akses sendiri tidak mengikut akses jalan yang lama,” terangnya.

Suami Novita Hardini Mochamad itu mengaku sempat terjebak macet karena ada loading pengisian oksigen.

“Terus kemudian kami bayangkan kalau ada jam masuk sekolah, karena ada sekolah di dekat sini,” kata Mas Ipin.

Jika ada kedaruratan, lanjut Mas Ipin, maka akan terganggu masuk ke IGD. Menurutnya, fasilitas rawat jalan itu perlu mendapatkan perbaikan.

“Untuk Poli akan kita lihat rencana dari direksi RSUD beserta jajaran ini nanti langkahnya seperti apa untuk meningkatkan pelayanan rawat jalan,” ujarnya.
( tier)

 139 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *