Ribuan Masyarakat Kabupaten Pacitan Antusias Mengikuti dan Menyaksikan Acara Ruwat Jagat.

Ribuan Masyarakat Kabupaten Pacitan Antusias Mengikuti dan Menyaksikan Acara Ruwat Jagat.

indopers.net, Pacitan (Jatim) – Alhamdulillah ribuan masyarakat tumpah ruah memadati jalan utama Kota Pacitan. Semua mengikuti dan menyaksikan prosesi Ruwat Jagat yang digelar Konsorsium Kangen Pacitan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Pacitan.

Ruwat jagat ini adalah momentum untuk kita bisa merenung apalagi dengan kondisi akhir-akhir ini banyak bencana. Semoga, dengan ruwat jagat ini akan menambah empati, kewaspadaan dan menambah ikhtiar kita.

Saya mengajak seluruh masyarakat berdoa agar diberikan rasa cinta tanah Pacitan serta cinta terhadap masyarakat Pacitan. Melalui even ini Dia berharap Pacitan akan lebih dikenal lagi.

Tak sekedar euforia semata yang tampak dari rangkaian epik Ruwat Jagat. Bersama masyarakat dan pemerintah dalam wadah kebersamaan pun memanjatkan doa, memohon kepada Tuhan supaya dijauhkan dari mara bahaya, sembari meminta kehidupan yang semakin baik di Pacitan.

Ini juga terucap dari Dwi Aulia yang berulang tahun di hari ini (05/11), ia yang enggan dipotret tersebut sebelumnya tak mengingat hari ini adalah ulang tahunnya, selepas pengumuman di depan gedung Gasebo “Siapa yang berulang tahun hari ini, silahkan ada hadiah” lantang dari pengeras membangkitkan ingatannya.

Ia pun lantas bergegas mengambil hadiah usai menunjukkan tanda pengenalnya. “Semoga yang terbaik untuk Pacitan, kita cari duit gampang, jauh juga dari bencana,” harap dia yang kini berusia 29 tahun tersebut.

Termasuk di Perempatan Penceng, Pacitan, Doa Lintas Agama juga masuk rangkaian utama di sela prosesi dan acara kesenian Tetek Melek dari Desa Sukoharjo, Pacitan. Mereka para pemangku agama silih berganti memanjatkan doa yang diakhiri dengan doa menurut Agama Islam.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji pun menaruh harap lebih dari momentum kebersamaan tersebut, Ruwat Jagat yang menyentuh semua lapisan masyarakat ini diharap menjadi media memanjatkan permohonan, mengharap kepada Tuhan untuk Pacitan terbebas dari segala bentuk ancaman bencana. “Semoga kita semua dihindarkan dari berbagai bentuk musibah dan bencana,” harap dia.

Agus, salah satu nelayan Pacitan yang dari awal penasaran dengan prosesi Ruwat Jagat menyeletub, berharap prosesi doa bersama di dalam event perdana pemerintah ini juga menjadi piranti hasil tangkapan ikan yang melimpah. “Cari ikan gampang kan kita semakin sejahtera, jujur dari awal saya memohon itu,” ujar dia yang turut melihat prosesi Ruwat Jagat. (poer Red).

 281 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *