Aneh, Bawaslu Sampang Loloskan Peserta Yang Pernah Terbukti Langgar Kode Etik Pemilu

indopers.net, Sampang (Madura)

Beberapa hari terakhir, Kabupaten Sampang di hebohkan dengan dugaan carut marutnya proses rekrutmen calon panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam). 20/10/2022

Proses seleksi bertahap yang di lakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sampang itu di awali dengan pemeriksaan berkas administrasi pendaftar hingga seleksi tes tulis yang di lakukan dengan bantuan Computer Asisted Test (CAT) untuk memilih 6 nama untuk lolos ke tes berikutnya, yakni tes wawancara

Proses CAT banyak yang menganggap hanya formalitas belaka, pasalnya, pasca tes di lakukan, nilai langsung di ketahui, anehnya untuk mengumumkan nilai tersebut, Bawaslu Sampang masih menunggu 3 hari. Sehingga hal tersebut menjadi anggapan miring dari masyarakat Sampang

Anehnya lagi, Bawaslu Sampang Loloskan salah satu peserta yang pernah dinyatakan melanggar kode etik pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang saat salah satu peserta tersebut menjabat sebagai ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 2018-2019 silam

Akibat dari lolosnya peserta tersebut, Bawaslu di soal oleh Achmad Bahri, pihaknya secara resmi memberikan kritikan terhadap keputusan bawaslu tersebut melalui “formulir tanggapan dan masukan masyarakat calon anggota panwaslu kecamatan” yang di sediakan oleh Bawaslu

Tanggapan tersebut berbunyi “bahwa peserta atas nama Samsul Arifin dari kec. Pangarengan telah terbukti saat menjabat sebagai Ketua PPK Kec. Pangarengan telah terbukti melanggar kode etik. Sehingga bila nama ini di loloskan, independensi dan profesionalisme bawaslu tercoreng,” ulas Achmad Bahri yang berprofesi sebagai advokad itu

Tidak hanya itu, Achmad Bahri yang juga sebagai penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Sampang itu juga melampirkan bukti berkas pelanggaran kode etik yang pernah di terbitkan oleh KPU Sampang

Sementara Luddin selaku ketua Pokja rekrutmen Panwascam saat di konfirmasi melalui aplikasi WhatsAppnya hingga berita ini di publish belum memberikan tanggapan.

(Man)

 1,255 total views,  4 views today