Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul Gelar Pelatihan Aksara Ulu dan Penerapannya Pada Sandang
indopers.net, Lawang Kidul/ Muara Enim (SUMSEL) – Dalam Rangka untuk mengenalkan dan melestarikan Aksara Ulu yang merupakan huruf asli daerah pedalaman Sumatera Selatan yang sudah lama tidak diketahui, kegiatan yang diinisiasi Nuzulur Ramadhona dan Vixkri Mubaroq serta Perkumpulan Aksara Ulu Sumsel.
Di Desa Darmo digelar Pelatihan Aksara Ulu dan Penerapannya pada Sandang sebagai upaya untuk melestarikan Budaya Daerah dengan tema Pelestarian Aksara Ulu Sumatera Selatan Melalui Pelatihan dan Pameran Batik Ulu Berbahan Alami bertempat di Balai Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. Selasa (13/09/2022).
Hal tersebut disampaikan Dedi Sigarmanudin dan juga sebagai Tumenggung, giat ini digelar sebagai upaya untuk mengenalkan Budaya yang sudah lama tidak terjamah masyarakat dengan peserta dari 8 Desa dan 3 Kelurahan.
“Selain berupa pusaka peninggalan Puyang, juga ada kebudayaan yang harus dijaga dan dilestarikan seperti Aksara Ulu,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Dedi “dengan adanya Aksara Ulu, bahwa peradaban nenek moyang desa Darmo sejak dulu sudah ada, dan itu membuktikan bahwa orang dulu sudah mengenal bahasa tulis,” bebernya.
Diungkapkannya, ia berharap Aksara Ulu ini tidak hanya untuk sekedar dikenalkan atau dilestarikan, tapi untuk ditindak lanjuti sebagai Sandang atau Aksara Ulu untuk dijadikan motif batik khas Desa Darmo, selanjutnya akan diusulkan masuk dalam kurikulum di sekolah sebagai pelajaran muatan lokal.
Sementara Nuzulur Ramadona Ketua dari Perkumpulan Pecinta Aksara Ulu Provinsi Sumsel, juga menuturkan “saat ini kita bersama teman-teman berusaha menggali kebudayaan yang berkaitan dengan peninggalan sejarah untuk diangkat dan dilestarikan,” imbuhnya.
Dijelaskan Nuzulur Ramadona “untuk Sosialisasi dan Pelatihan Aksara Ulu kita kolaborasi dengan Ditjen Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Arkeologi Provinsi Sumsel serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim,” ungkapnya.
Usai sosialisasi sebagai puncak acara, akan digelar pameran hasil produk budaya daerah Sumsel di Museum Sultan Mahmud Badarudin II Palembang.
Turut hadir dalam acara ini, Dinas Budaya dan Pariwisata Nurhayati, Wahyu untuk Aksara Ulu, Daud Naskah Melayu, Anggi Pembatik, Komunitas Pencinta Aksara Ulu Nuzulur Ramadona Cs, Dinas Dikbud Kabupaten Muara Enim Muklisin, Tamiri Mewakili Camat Lawang Kidul, Dedi Sigarmanudin (Tumenggung) Memfasilitasi Kegiatan, Lurah/Kades, Ilwan Kepala Desa Darmo dan Ibu PKK serta Para Undangan Mewakili Desa di Kecamatan Lawang Kidul.
(Tnd)
609 total views, 1 views today