Persiapkan Penanganan Terintegrasi Kawasan Belawan, Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I Tinjau 5 Kelurahan di Medan Belawan

Persiapkan Penanganan Terintegrasi Kawasan Belawan, Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I Tinjau 5 Kelurahan di Medan Belawan

indopers.net, Medan – Pusat Pengembangan Infrastruktur Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Wilayah I Kementerian PUPR melakukan peninjauan lapangan guna penyiapan Rencana dan Program Penanganan Terintegrasi Kawasan Belawan Kota Medan, termasuk upaya mengatasi kemiskinan ekstrim dan banjir rob. Peninjauan yang berlangsung dua hari, Kamis (11/8) dan Jumat (12/8) ini, merupakan tindaklanjut Rapat Koordinasi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution pada 28 Juli 2022 lalu.

Turun langsung dalam peninjauan lapangan ini Kepala Pusat  Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I, Dr. Ir. Hari Suko Setiono, M.Eng., Sc. Didampingi Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataaan Ruang Kota (PKP2RK) Medan, Endar Sutan Lubis dan Camat Medan Belawan Subhan Fajri Harahap, tim dari Kementerian PUPR yang dipimpin Hari Suko Setiono ini meninjau Kelurahan Bagan Deli, Belawan Bahari, Belawan Bahagia, Belawan I, dan Belawan.

Berbagai hal menjadi perhatian tim dari Kementerian PUPR ini, di antaranya kondisi rumah warga,  jalan lingkungan, drainase, persampahan, sanitasi, tanggul Sungai Deli dan persampahan. Di Kelurahan Belawan Bahari, tim meninjau kondisi rumahwarga, sanitasi, drainase, persampahan, tanggul Sungai Deli, dan kondisi sisi jalan tol.

Hari Suko Setiono mengatakan, dari peninjauan ini mereka dapat melihat secara langsung kondisi di lapangan, sehingga penyiapan rencana dan program Rencana dan Program Penanganan Terintegrasi Kawasan Belawan Kota Medan dapat dilaku dengan baik dan matang.

Dalam peninjauan ini, Hari Suko Setiono melihat permasalahan kekumuhan dan kemiskinan juga banjir rob.

“Yang kita lihat di sini, masalah kekumuhan, kemiskinan yang ada di kawasan Belawan. Kemudian kita lihat juga kondisi rob yang ada di sini,” sebutnya.

Hari Suko Setiono menyebutkan salah satu kelurahan, yakni Belawan Bahari. “Kita lihat di Belawan Bahari banyak rumah-rumah panggung. Kondisinya memang sering terjadi rob, sehingga lingkungannya menjadi tidak sehat. Itu yang dipikirkan bagaimana solusinya,” sebutnya.

Hasil peninjauan ini, lanjutnya, akan menjadi bahan untuk merancang dan merencanakan, baru kemudian dibuat tahapan-tahan dan selanjutnya dianggarkan.

“Kalau melihat kondisi di lapangan, masalah di Belawan ini memang harus diatasi,” ucapnya seraya mengatakan, program ini juga berkenaan dengan pengentasan kemiskinan ekstrim dan stunting.

Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataaan Ruang Kota (PKP2RK) Medan, Endar Sutan Lubis menyambut baik peninjauan yang dilakukan tim dari Kementerian PUPR ini. Dia mengatakan, salah satu program Wali Kota Medan Bobby Nasution adalah mengatasi banjir rob di Belawan, yang dalam peninjauan ini menjadi salah satu fokus perhatian.

“Survey lapangan ini untuk mengidentifikasi kira-kira seperti apa nanti intervensi yang akan dilakukan di Belawan ini,” sebutnya.

Di samping banjir rob, tambah Endar, masalah kemiskinan ekstrim juga menjadi perhatian. Salah satu penanganan yang akan dilakukan akan penanganan kawasan kumuh.

“Kementerian PUPR berkolaborasi dengan Pemko Medan melakukan identifikasi untuk menghasilkan kebijakan yang akan diambil ke depan, baik itu infrastrukturnya maupun rumah layak huni,” terangnya.

Dengan peninjauan ini, kata Endar, kebijakan yang akan diambil ke depannya berdasar data-data kongkrit yang ada di lapangan. “Intinya, kegiatan yang berlangsung mulai Kamis sampai Jumat ini memvalidasi data existing sehingga ke depannya program yang akan kita laksanakan sebagai intervensinya akan terarah dan tepat sasaran,” tandasnya.

Diskominfo kota medan/ ronny m

 162 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!