WORKSHOP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA ( IKM) Wilayah UPASP Kecamatan Bandung Tulungagung

indopers.net, Tulungagung (Jatim) – Workshop Implementasi Kurikulum ( IKM) wilayah UPASP Kecamatan Bandung digelar digedung Sekolah Dasar Negeri 1 Bandung. Senin (4/7/2022).

Guru Sekolah Dasar (SD) se Kecamatan Bandung mengikuti kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) mulai guru kelas 1, 4 dan guru mata pelajaran jenjang SD.

Nampak hadir, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Dr. Suharni, MM.MPd.

Korwil UPASP Kecamatan Bandung, Hj.Suparmi,S.Pd.MPd. Ketua K3S Sekolah Dasar Kecamatan Bandung, Sugito, S.Pd. Ketua PGRI Kecamatan Bandung, Marodin, S.Pd. Pengawas SD, Drs.Musawir,M.Si.

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Dr. Suharni, MM.MPd, dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal untuk motivasi kepada para peserta. Diantaranya, untuk menjadi luar biasa kita harus berpikir luar biasa dan untuk mencapai kesuksesan harus bekerja keras. Karena menurutnya, tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras.

Selain hal diatas, Suharni juga menekankan Visi dan Misi satuan pendidikan harus jelas. Selain peningkatan prestasi, paradigma juga harus diubah diantaranya harus berpikir kritis, peningkatan komunikasi , kolaborasi / kerjasama serta berpikir kreatif.

Pada kesempatan yang sama, Korwil UPASP Kecamatan Bandung, Hj. Suparmi, S.Pd.MPd, turut berharap dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kemampuan para peserta.

Perlu diketahui kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 04 Juli – 05 Juli 2022 dengan diikuti 132 peserta dan 3 pemateri yakni Hartatik Rini, S.Pd.M.Pd.
Parendra Wismoyo, S.Pd serta Dwi Hartatik, S.Pd.

Kegiatan ini terbagi menjadi 3 kelas yakni kelas Salam Merdeka dengan 68 peserta, kelas Pekik Merdeka dengan 32 peserta dan kelas Semangat Merdeka dengan 32 peserta. Untuk masing – masing kelas, 1 pemateri.

Perlu diketahui bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada sekolah tentang kurikulum merdeka. IKM ini akan diterapkan untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan pandemi. Sehingga, diharapkan dengan penerapan IKM ini bisa menjadi jawaban bagi permasalahan pendidikan di Indonesia, Sehingga penerapan IKM bisa tercapai.

(lgeng)

 989 total views,  1 views today