Gerak Cepat Dinas Kesehatan Tulungagung Cegah Penyebaran Chikungunya

Gerak Cepat Dinas Kesehatan Tulungagung Cegah Penyebaran Chikungunya

indopers.net, Tulungagung (Jatim) – Dengan ditemukannya kembali 6 Orang Positif Chikungunya di Desa Tapan Kecamatan Kedungwaru, sehingga Dinas gerak cepat lakukan pencegahan penyebarannya dengan melaksanakan
Fogging untuk memutus mata rantai di lokasi tersebut. Senin,13/06/2022

“Kita kembali temukan 6 orang, jadi total ada 19 orang positif chikungunya,” jelas Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmad, MMRS melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Didik Eka Sunarya Putra.

Didik melanjutkan tambahan 6 orang tersebut tetap berada di wilayah yang sama saat pertama kali kasus ditemukan, yakni di 2 RT masuk Desa Tapan Kecamatan Kedungwaru.

“Lokasinya tetap disitu, di 200 meter arah terbang nyamuk,” jelasnya.

Menurut Didik, pihaknya telah melakukan pengendalian kasus seperti fogging di 2 RT tersebut agar bisa memutus mata rantai penyakit. Serta mensosialisasikan gaya hidup sehat dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di masyarakat.

“Kami juga sudah mengobati masyarakat yang terkena, semua sudah terkendali semoga semuanya cepat membaik dan pulih,” ujarnya.

Kabid PSP Dinas Kesehatan Tulungagung juga menambahkan bahwa 2 orang diantara 19 orang positif chikungunya tersebut dulu ada yang kakinya membengkak hingga tidak bisa berjalan. Namun setelah diobati kini kondisi telah membaik dan berada di rumah masing- masing.

“1 hingga 2 orang ada yang tidak bisa berjalan. Alhamdulillah kini telah membaik dan dirawat di rumah,” ujarnya.

Sekedar diketahui, penyakit chikungunya ini disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Orang yang terkena chikungunya biasanya bergejala seperti terdapat ruam dan bintik merah, nyeri sendi hebat, demam, mual dan muntah. (lgeng)

 155 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!