Pangdam III/Siliwangi Tutup Secara Resmi Event Downhill Chalenge I

Pangdam III/Siliwangi Tutup Secara Resmi Event Downhill Chalenge I

indopers.net, Bandung Barat – Wujudkan kerinduan para rider Atlet profesional maupun penghobi sepeda Downhill kini terwujud melalui Event Downhill Chalenge I diselenggarakan oleh Kodam III/Slw bekerja sama dengan Komunitas Sepeda Pedal Jarambah berlangsung di Lapangan Area Downhill Challenge Cikole, Jalan Genteng, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto menyampaikan, kegiatan tersebut selain mewujudkan para rider Atlet profesional maupun penghobi sepeda Downhill, yang tak kalah penting yaitu untuk menjaga kelestarian alam dan budaya lokal. Kegiatan ini juga masih dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kodam III/Slw tahun 2022.

“Kemeriahan event Downhill Challenge I, di hari akhir, ditutup secara resmi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., yang juga selaku Ketua Federasi Orienteering Indonesia, didampingi Ketua Persit KCK Daerah III/Slw Ny. Mia Kunto Arief Wibowo,” ujarnya di sela-sela kegiatannya mendampingi Pangdam III/Slw, Minggu (21/5/2022).

Hasil dari Event Downhill Challenge I juara pertama di tiap kelasnya diantaranya, di Kelas Master A juara pertama diraih oleh Hendra Gozali dari Tim TB Berkah Kusuma Team dengan waktu 3:31.74 menit, di Kelas Master B juara pertama diraih Arif Susetyo dari Tim NFCIA dengan waktu 3:26.11 menit, di Kelas Master C juara pertama diraih Moris Rusmanto dari Tim Taeroret dengan waktu 3:24.97 menit, di Kelas Master D juara pertama diraih Dadan Suhendar dari Tim Rodwell Kape’u dengan waktu 3:18.26 menit, di Kelas Master E juara pertama diraih Mutakin dari Tim Team Zero twotwo rexcycle dengan waktu 3:26.55 menit.

Sementara di Kelas Man Elite juara pertama diraih Rama Teguh Adi Pratama dari Tim Evil Lintink Team dengan waktu 2:59.72 menit, di Kelas Man Open juara pertama diraih Dylan Muhamad Ronal dari Tim Evil Lintink Team dengan waktu 3:07.99 menit, di Kelas Man Junior juara pertama diraih Fariq Radhitya Putra Pratama dari Tim Privateer dengan waktu 2:46.48 menit, di Kelas Man Youth juara pertama diraih Ghazwan Nibras Ranatra dari Tim Raw Skill-DBMX dengan waktu 3:02.98 menit, di Kelas Pra Youth juara pertama diraih Cakha Tri Febryana dari Tim Raw Skill dengan waktu 3:13.61 menit, dan untuk di Kelas Women Open juara pertama diraih Riska Amelia Agustina dari Tim CSK Racing Team dengan perolehan waktu 3:09.85 menit.

Di akhir kegiatan, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menyerahkan piala dan piagam serta uang pembinaan kepada peraih juara pertama Downhill Man Elite diraih Rama Teguh Adi Pratama dari Tim Evil Lintink Team dengan waktu 2:59.72 menit dan menyerahkan uang pembinaan kepada peraih orienteering bike, dilanjukan penyerahan oleh Ketua Persit KCK Daerah III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, para Kabalakdam III/Slw, kemudian Pangdam III/Slw memberikan cinderamata kepada Ketua Sepeda Pedal Jarambah dan Ketua Pedal Jarambah kepada Pangdam III/Slw.

Sementara itu, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, selaku Ketua Federasi Orienteering Indonesia, saat ditanya para awak media mengatakan, ini kita perlu melihat dari potensi-potensi pendekatan seperti Sport and Tourism kalo dari orienteeringnya. Namun, dipandang dari downhillnya mereka sudah punya spesifikasinya.

“Maka kita mencoba mengkolaborasikan antara komunitas sepeda outdoor dalam hal ini downhill dengan orienteering, pencapaian prestasinya tetap ada kita tetap mengkader dan mensosialisasikan juga membangun seperti uji klinis untuk mengenalkan kepada masyarakat luas di wilayah Jawa Barat,” terangnya.

Lanjutnya menyampaikan, untuk downhill sudah rutin ditiap tahun, kemudian untuk orienteering juga sudah rutin hanya sempat terhenti karena Covid-19, sedangkan downhill kali ini mencoba mengkolaborasikan menjadi suatu tim campuran berbeda dilaksanakan di area yang sama, karena menurutnya komunitas sepeda di Jawa Barat cukup banyak.

“Saya berharap, komunitas olahraga ini menjadi satu potensi kaderisasi. Selain itu, kita juga harus punya generasi pecinta olah raga ini.

(sopian A)

 530 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!