Pemerintah Desa Pangkur dan MWC Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi Adakan Halal Bi’halal.

Pemerintah Desa Pangkur dan MWC Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi Adakan Halal Bi’halal.

indopers.net, Ngawi (Jatim) – Pemerintah Desa Pangkur dan MWC Kecamatan Kangkur Kab Ngawi melaksanakan atau mengadakan halal bihalal di halaman kantor Desa Pangkur, Senin 9 Mei 2022 yang dilaksanakan pada malam hari.

Para undangan yang hadir diantaranya perangkat desa dan lembaga yang ada di desa yaitu bpd dan lpmd ditambah semua RT dan RW serta jajaran forpimcam dan Kepala KUA dan semua pengurus dan anggota MWC Kec pangkur serta tokoh masyarakat desa pangkur beserta para undangan untuk melaksanakan halal bi halal Idul Fitri 1443 h dengan khidmad sambil mendengarkan ceramah serta bekal mental spiritual yang disampai penceramah sampai selesai acara.

Para undangan mendatangi halaman kantor desa pangkur sejak jam 19.00 wib sampai dengan selesai dan berkumpul mengisi kursi yang telah disediakan oleh panitia di bawah tenda karena cuaca tidak mengijinkan pada waktu sore tadi, tapi Alhamsulillah awlama acara dimulai cuaca sangat mendukung.

Tampak hadir diacara itu diantaranya Kepala Desa pangkur Bpk Suhardi, Bpk Camat Pangkur, Kapolsek Pangkur dan Danposmil Pangkur bersama penceramah Mbh Kyai Sujud dari Pondok Pesantren Desa Pencol Kab Magetan yg tampak berada di jajaran bangku depan.

Seluruh hadirin hening mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren asal Desa Pencol Magetan yang membahas pentingnya kesadaran halal bihalal dan apa tujuan kita semua kalau sudah mati agar diterima Allah SWT tuturnya.

Disamping diatas beliau juga menyampaikan ceramahnya. beliau menyampaikan apa yang disebut halal bihalal. Selain itu, ia mengingatkan kepada semua masyarakat jangan berbuat dosa kepada Allah bahwa berdosa kepada Allah SWT bisa ditebus dengan ibadah dan bisa diampuni oleh Allah SWT.

“Tapi dosa kepada manusia, ketika tidak dimaafkan oleh manusia, tidak akan diampuni oleh Allah SWT. Jadi pejabat yang korupsi tidak akan diampuni oleh Allah SWT, maaf, kecuali sudah minta maaf kepada warga.

Pimpinan pondok pesantren itu pun sesekali membuat gelak tawa kepada para hadirin di tengah materi ceramah. Ia menyemangati agar bisa menahan diri dari tindakan tindakan yang terpuji atau menyakiti orang.lain kalau ingin hidup tentram.

Usai ceramah Kyai sujud halal bihalal pun ditutup dengan bersalam-salaman agar kita bisa Fitroh kembali seperti anak yang baru lahir pungkasnya.

( Rin )

 648 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!