Warga Binaan Rutan Surabaya Ikuti Ibadah Paskah

Warga Binaan Rutan Surabaya Ikuti Ibadah Paskah

indopers.net, Surabaya – Sebanyak 43 warga binaan mengikuti ibadah peringatan Tri Hari Suci di Gereja Efesus Rutan I Surabaya. Wisnu Nugroho Dewanto Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim menjelaskan, karena masih dalam pandemi, jajarannya di 39 lapas/ rutan menggelar ibadah peringatan Tri Hari Suci secara online.

Untuk Rutan Surabaya mengikuti ibadah dengan Paroki Santo Yakobus Surabaya via teleconference.

“Momen ini jadi salah satu pembinaan kerohanian, agar warga binaan semakin dekat dengan sang pencipta,” ujar Wisnu, Jumat (15/4/2022).

Sementara itu, Hendrajati Kepala Rutan mengatakan bahwa pihaknya memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk menjalankan ibadah peringatan Tri Hari Suci. Hendrajati menjelaskan bahwa momen perayaan ini juga dimanfaatkan untuk forum silahturahmi antar warga binaan. Namun, Hendrajati mengatakan bahwa keluarga warga binaan belum diperbolehkan berkunjung karena masa pandemi.

“Peringatan tahun ini digelar secara sederhana saja, untuk kunjungan belum diperbolehkan, namun kami fasilitasi dengan layanan video call,” jelasnya.

MS, satu di antara warga binaan juga mengikuti kebaktian. Pria dua anak itu terlihat sangat khidmad mengikuti ibadah. Pria asal Surabaya itu mengatakan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti ibadah peringatan Tri Hari Suci di rutan.

“Sebelumnya kami selalu merayakan dengan ibadah bersama keluarga besar di gereja,” ujar MS sambil mata berkaca-kaca.

Namun, sejak lima bulan lalu, MS harus berpisah bersama keluarganya karena harus menjalani hukuman di rutan yang terletak di Desa Medaeng itu. Pengaruh buruk narkotika membuatnya harus menanggung konsekuensinya.

Meski begitu, MS mengaku kotbah dari Pendeta RD Bernardus Satya Graha membuat dirinya menjadi lebih kuat menghadapi ujian yang diterimanya. MS mengatakan bahwa Paskah merupakan suatu hal yang sangat penting bagi dirinya.

Menurut dia, ada beberapa makna pelaksanaan Ibadah Jumat Agung yang untuk memperingati kematian Yesus itu. “Jadi penyaliban Yesus ini untuk menebus dosa manusia,” ujar MS.

(khoiron)

 463 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!