Kelompok Pelaku Begal di Bangkalan Menggunakan Mobil Saat Beraksi, Turun di Lokasi Sasaran dan Pulang Bawa Motor Curian

Kelompok Pelaku Begal di Bangkalan Menggunakan Mobil Saat Beraksi, Turun di Lokasi Sasaran dan Pulang Bawa Motor Curian

indopers.net, Bangkalan (Madura) – Penggerebekan rumah seorang penadah sepeda motor hasil tindak kejahatan, RM (46), warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Selasa (12/4/2022) menguak sejumlah fakta.

Selain seorang perempuan korban begal di depan Polsek Kamal, para pelaku ternyata beraksi dengan mengendarai mobil. Kendaraan operasional para anggota begal motor itu adalah mobil Toyota Avanza berwarna putih nopol L 1063 WL.

Mobil itu kini disita dan terparkir bersama barang bukti lainnya berupa 14 unit motor dan 1 unit dorkas di halaman Kantor Satreskrim Polres Bangkalan.

“Kelompok begal memakai mobil ini. Dalam melakukan aksinya mereka tidak sendirian, ditemani beberapa orang dengan memakai mobil ini,” singkat Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino di sela pengecekan dan inventarisasi barang bukti.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya menambahkan, mobil tersebut digunakan sebagai armada operasional untuk mengangkut 8 pelaku ketika hendak beraksi di beberapa titik yang telah disurvey sebelumnya.

“Timnya berjumlah delapan pelaku. Mereka bergerak secara bersama-sama dengan menggunakan satu unit mobil.

Setiap pelaku nantinya diturunkan di titik-titik yang telah disurvey,” ungkap Bangkit. Dengan cara itu, setiap pelaku begal kemungkinan akan mendapatkan masing-masing satu motor curian untuk dibawa kabur.

Sebelum menggerebek rumah penadah RH, polisi terlebih dahulu menangkap seorang pelaku, AG (29)m warga Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah ketika sedang berada di Surabaya. Dari AG inilah, menuntun langkah polisi ke dua tersangka lain berinisial AB (22) dan AF (23), warga Desa Sanggra Agung.

“Ketiga pelaku itu adalah pemantik saat di lapangan, Saat ini kami tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku lain.

Berdasarkan database kami, tidak ada catatan residivis, Mereka adalah kelompok baru, mungkin sekitar dua bulanan beraksi,” pungkas Bangkit.

(khoiron)

 639 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!