Antisipasi Kelangkaan, Disperindag Tulungagung Gelontorkan Migor Curah

Antisipasi Kelangkaan, Disperindag Tulungagung Gelontorkan Migor Curah

indopers.net, Tulungagung (Jatim) – Di Bulan Ramadhan sudah menjadi kebiasaan masyarakat bahwa aktifitas para penjual makanan akan meningkat. Hal ini menjadi perhatian Disperindag Tulungagung. Untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng ( curah) dipasaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung, Kamis (7/4), melakukan distribusi 8.000 kg minyak goreng (migor) curah ke pedagang pasar tradisional. Pendistribusian berlangsung di halaman Kantor Disperindag Kabupaten Tulungagung.

Kepala Disperindag Kabupaten Tulungagung, Drs.Tri Hariadi, M.Si mengungkapkan bahwa gelontoran ribuan kilogram migor tersebut untuk mengatasi kelangkaan migor di pasaran, utamanya di pasar tradisional. “Sudah beberapa hari ini di pasar tradisional mengalami kesulitan migor curah,” ujarnya.

Ia menyebut pendistribusian migor tersebut ditujukan pada pedagang yang menggelar dagangannya di 32 pasar tradisional di seluruh Kabupaten Tulungagung. Setiap pedagang mendapat migor dengan aturan proporsionalitas.

Jadi setiap pedagang mendapat migor tidak sama. Ada yang 50 kg dan ada pula yang sampai 100 kg. Mereka dikoordinatori 16 orang yang membawahi 32 pasar tardisional,” paparnya.

Tri Hariadi selanjutnya menandaskan jika harga migor yang ditawarkan pada pedagang dalam acara pendistribusian tersebut adalah Rp 14.389 per kg. “Dan nanti kalau dijual lagi di pasar, para pedagang tidak boleh melebihi harga eceran tertinggi (HET). HET-nya Rp 15.500 per kg,” bebernya.

Perlu diketahui, Pendistribusian migor pada pedagang merupakan kali kedua yang dilakukan Disperindag Kabupaten Tulungagung.

Terkait pengawasan pada pedagang agar mematuhi penjualan migor sesua HET, maka keterlibatan 16 koordinator dalam pengawasan dan pemantauan kepada para pedagang saat menjual migor pada masyarakat di pasar tradisional. (lgeng)

 386 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!