LMP Siapkan Tim LBH Untuk Wartawan Yang Ingin Membuat Pengaduan Kepada Pihak Kepolisian.

LMP Siapkan Tim LBH Untuk Wartawan Yang Ingin Membuat Pengaduan Kepada Pihak Kepolisian.

indopers.net, KARAWANG (Jabar) — Sebagai pilar demokrasi keempat, keberadaan pers telah sukses turut serta membangun Bangsa dan Negara. Peran pers dalam Pemerintahan sangat besar, baik dalam mewartakan agenda Pemerintahan, keberhasilan Pemerintah atau pun memberikan kritik kebijakan Pemerintah.

Ditengah pesatnya zaman dan penyebaran informasi yang tak terbatas, Negara sangat membutuhkan kehadiran Pers dengan prespektif yang jernih dan turut berperan dalam melawan kekacauan informasi, hoax, ujaran kebencian yang mengancam kehidupan demokrasi.

Hanya saja, tidak sedikit oknum pejabat dan penyelenggara Pemerintahan yang kerap kali menyakiti perasaan Insan Pers yang mengarah pada pelecehan profesi sebagai pewarta. Seperti yang terjadi di Kabupaten Karawang beberapa hari lalu.

Salah seorang oknum Kepala Desa (Kades) yang berada di Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diduga telah melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap profesi Wartawan. Oknum kepala desa tersebut dalam Whats App Grup (WAG) dengan menggunakan Voice Noth atau pesan suara.

Yang bersangkutan mengatakan dengan bahasa Sunda, “Nya mantak na ge bun, lamun kiye sararea babarengan unggal kabeh Kepala Desa sa Kecamatan Cibuaya hayu, urang kompak babarengan lamun aya media cukup weh disuguhan, ulah sagala dibere uang bensin, supaya aral ke manehna digawe jadi wartawan teh bun, hampura iye cuman masukan nya,” Tutur oknum Kades dalam pesan suara yang tersebar digroup Whats App.

Menyikapi hal seperti itu, Wakil Ketua Laskar Merah Putih Markas Daerah Jawa Barat (LMP Mada Jabar, Andri Kurniawan pada saat diminta pendapatnya menyesalkan perilaku oknum Kades yang jelas – jelas melukai perasaan kalangan Insan Pers.

Dikatakannya, “Dari kalimatnya bernada provokatif, agar kalangan media frustasi dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, dapat pula disimpulkan, seolah – olah rekan – rekan jurnalis dalam mencari berita untuk disuguhkan kepada publik secara luas selalu berharap mendapat upah,” Selasa, (22/2/2022).

“Kelakuannya itu sungguh sangat menyakitkan. Saya sebagai pribadi yang selalu menjalin hubungan baik dan bermitra dengan rekan – rekan wartawan pun ikut tersinggung. Karena yang saya tahu, rekan – rekan tidak seperti itu, mereka profesional dalam menjalankan tugasnya,” Ujar Andri.

“Atas dasar tersebut, LMP secara kelembagaan akan secepat mungkin mendesak Bupati, Asisten Daerah (Asda I) Bidang Pemerintahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD), dan Inspektorat Karawang, agar segera mamanggil oknum Kadesnya,” Tegasnya.

Tak hanya itu, LMP Mada Jabar juga siap memberikan pendampingan hukum dengan menyiapkan tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) bagi rekan – rekan wartawan yang berkeinginan membuat Laporan Aduan (Lapdu) ke Polisi.

“Dengan senang hati, LMP Mada Jabar akan menyiapkan tim LBH untuk membantu rekan – rekan jurnalis yang ingin membuat pengaduan kepada pihak Kepolisian. Kami tunggu kalau memang berkeinginan membawa persoalan ini ke ranah hukum,” Pungkasnya.

(chefy A)

 216 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!