Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep gelar Silaturrahmi Dengan Dinas Pendidikan

indopers.net, SUMENEP (Madura) – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) menggelar silaturrahim perdana dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Selain perkenalan masing-masing anggota DPKS, juga perkenalan dari para Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Pendidikan.

Dalam pertemuan itu, berlangsung dengan santai tetapi serius untuk membangun dan menjamin mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep. Lebih-lebih, menuju Sumenep literasi. Bahkan, terdapat beberap program Dinas Pendidikan yang ternyata sinergi dengan Dewan Pendidikan.

Ketua DPK Sumenep, Mulyadi mengatakan, beberapa program yang telah ditetapkan salah satunya smart DPKS menuju Sumenep literasi. Program tersebut diharapkan nantinya bisa bersinergi dengan program jangka panjang atau pendek di Dinas Pendidikan.

”Bukan hanya itu, sesuai dengan tugas kami di DPKS juga pengawasan dan monitoring tetap dilaksanakan. Pengawasan menjadi penting lebih-lebih untuk tetap menjamin dan menjaga mutu pendidikan di Sumenep,” tegas Dosen STKIP PGRI dan mantan Ketua Umum PC PMII Sumenep itu.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyambut baik kedatangan DPK Sumenep. Bahkan, lanjutnya, seharusnya Dinas Pendidikan yang mendatangi atau silaturrahim terlebih dahulu ke Dewan Pendidikan. Namun, atas inisiasi DPKS sangat luar biasa.

”Kami mengagendakan dalam tiga bulan terakhir, semua data base sudah masuk. Sehingga, program tersebut bisa bersinergi dengan program yang telah direncanakan oleh Dewan Pendidikan,” terang Mantan Kepala Disperindag.

Sebelumnya, DPK Sumenep telah mencanangkan Smart DPKS, dengan program itu akan koordinasi untuk kemajuan pendidikan di Sumenep. Tentu, itu membutuhkan adanya platform tersendiri yang bisa menampung berbagai aspirasi persoalan pendidikan terutama di Sumenep.
Program tersebut telah disampaikan pula oleh DPKS ketika silaturrahim dengan Bupati Sumenep Achmad Fauzi beberapa waktu lalu.
”Pada Smart DPKS itu, ada platform DPKS akan menyediakan ruang pengaduan atau keluhan dari masyarakat terkait tentang persoalan pendidikan dalam rangka menghimpun data untuk kemajuan dan mutu pendidikan Sumenep,” terangnya.

(habli)

 706 total views,  1 views today