Oknum Kabinet Merah Putih YS, tidak punya akal sehat saat mengeluarkan stetmen, sehingga menghina orang lain.

indopers.net | Jakarta – LSM dan Wartawan akan melakukan demo besar-besar hari, senin (03/02) ke Kantor Kementerian Desa tertinggal, Jakarta.

Oknum Kabinet Merah Putih YS, tidak punya akal sehat saat mengeluarkan stetmen, sehingga menghina orang lain.

Demo itu menuntut agar pihak presiden yang omon-omon agar di pecat saja.

Ganti saja, masak seorang mentri omongnya tidak ada aturannya.

Hal ini sekitar 1.000 orang akan datang ke Kantor Kemendes Jakarta, untuk mempertanggung jawab omongannya.

“Kami ini sebagai LSM dan Wartawan tidak mau dihina, kami juga punya hak yang sama, jika anggota menteri tidak korupsi mana mungkin LSM dan wartawan menjumpai Kades”, katanya Sudirman, SH, MH wartawan.

Menurut Sudirman, tolong Menteri Desa bicara harus di pikir-pikir dulu bicara di depan umum.

Kami mengecam, Jangan Main-Main dengan Wartawan, Menteri Desa, dengarkan peringatan ini, Sebelum mulutmu semakin liar mencaci, Sebelum kesombonganmu mengubur diri, Sebelum kau jatuh dari kursi tinggi.

Jangan panggil kami, Bodrex Pak Menteri, Kami bukan alat hiburan yang bisa kau rendahkan, Kami bukan pelayan yang bisa kau injak, Kami adalah suara rakyat, penjaga kebenaran.

Berapa banyak kepala desa telah kau biarkan terseret, Berapa miliar anggaran desa telah lenyap? Berapa janji yang kau ucapkan, lalu kau ingkari, Dan kini, kau ingin membungkam kami?

Kami mencatat, kami mengawasi, Setiap kebijakan yang kau buat, setiap kata yang kau ucap,
Jangan pikir rakyat ini bodoh dan buta, Kami tak akan diam saat kau menghina!

Jika kau masih berani memanggil kami Bodrex, Maka bersiaplah, Pak Menteri!
Kami akan turun ke jalan, kami akan bersatu, Kami akan menuntut pencopotanmu dari jabatanmu!

Karena jabatan itu bukan warisan keluargamu, Karena kekuasaan itu bukan milik pribadimu,
Karena negeri ini bukan untuk dijual kepada kroni-kronimu, Dan karena kami, wartawan dan LSM, adalah benteng terakhir bagi rakyatmu!

Jangan uji kesabaran kami, Pak Menteri, Atau sejarah akan mencatat namamu, Sebagai pejabat yang jatuh karena kesombongannya sendiri! (Sopian A)

Sumber : Arizal Mahdi.

 36 total views,  36 views today