Ratusan Massa Berunjuk Rasa Menuntut DPRD Kabupaten Pamekasan Untuk Menutup Tempat Yang Terdeteksi Berbau LGBT.

Ratusan Massa Berunjuk Rasa Menuntut DPRD Kabupaten Pamekasan Untuk Menutup Tempat Yang Terdeteksi Berbau LGBT.

indopers.net | PAMEKASAN (Madura) – Ratusan massa yang tergabung dalam kelompok FPI (Front Persaudaraan Islam) Pamekasan, Kamis (20/7/2023), menggelar aksi demonstrasi mengepung kantor DPRD Pamekasan. Aksi demo ratusan massa FPI itu menolak adanya LGBT atau Komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender.

Tak hanya berorasi bergantian di depan pintu gerbang halaman kantor DPRD Pamekasan, sejumlah ulama dan masyai Front Persaudaraan Islam ini juga meminta masuk ke ruangan rapat kantor DPRD Pamekasan untuk menggelar Audensi dengan pihak DPRD setempat.

Dalam forum Audensi, para ulama dan masyai FPI ditemui langsung oleh Ketua DPRD dan kedua Wakil Ketua DPRD Pamekasan. Dalam kesempatan itu mereka minta agar DPRD Pamekasan juga menolak adanya LGBT serta menerima segala tuntutan para demonstran.

“Pada intinya, kami menolak adanya LGBT dan menuntut agar DPRD Pamekasan tidak memberikan ruang gerak dan menindak tegas pihak manapun untuk pergerakan LGBT. Kami juga meminta agar DPRD segera membuat Perda Pelarangan Organasasi tersebut di Bumi Gerbang Salam Pamekasan,” kata Ustadz Munawwir, Jubir Audensi FPI Pamekasan di forom Audensi dengan DPRD Pamekasan, Kamis (20/7/2023).

Selang beberapa saat kemuadian, forum audensi pun selesai dengan kesepakatan bersama. Pihak DPRD Pamekasan, sepakat menyamakan persepsi dan berkomitmen menolak serta menindak tegas adanya LGBT.

Nota kesepakatan bersama itu, kemudian disampaikan langsung di hadapan para demonstrans di depan kantor DPRD Pamekasan, oleh Ketua DPRD Pamekasan Halili Yasin.

“Dengan jelas kami katakan, bahwa DPRD Pamekasan secara tegas mendukung beberapa tuntutan para demonstran. Kami, juga akan mengawal aspirasi ini untuk disampaikan langsung ke DPR RI dalam waktu secepatnya,” tegas Halili Yasin, Ketua DPRD Pamekasan di hadapan ratusan massa demonstrans FPI Pamekasan.

Setelah puas mendengarkan penyampaian nota kesepakatan bersama oleh Ketua DPRD Pamekasan, Halili Yasin, ratusan massa demonstrans FPI Pamekasan kemudian membubarkan diri dengan tertib.(mansur)

 127 total views,  2 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!