Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti Kembali Menerima Satu Pucuk Senjata Api Rakitan Jenis Penabur (Bowman) Dari Warga Desa Binaan Secara Sukarela.

Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti Kembali Menerima Satu Pucuk Senjata Api Rakitan Jenis Penabur (Bowman) Dari Warga Desa Binaan Secara Sukarela.

indopers.net | Sintang (Kalbar) – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia Yonarmed 10 Kostrad Bradjamusti kembali menerima satu pucuk Senjata Api Rakitan yang di serahkan oleh salah satu warga Desa Senaning, Kec. Ketungau Hulu, Kab. Sintang, Prov. Kalimantan Barat.

Melalui berbagai kegiatan pembinaan teritorial yang menyentuh hati, nurani dan pikiran masyarakat serta didukung aktivitas yang memberikan keamanan bagi masyarakat, salah satu warga desa Senaning dengan penuh kesadaran menyerahkan senjata api rakitan miliknya kepada Personil Pos Kout.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dansatgas Yonarmed 10/Bradjamusti, Mayor Arm Ady Kurniawan M.Han, dalam rilis tertulis di Makotis Badau, Kec. Badau, Kalimantan Barat pada Kamis (20/07/2023).

“Satu pucuk Senjata api rakitan jenis penabur (Bowman) Kal. 12 mm di serahkan warga Desa Senaning atas nama PW (53) kepada Wadan Satgas Pamtas RI-Mly Yonarmed 10/ Bradjamusti Kapten Arm Prihandoko Adi S.S.T.Han, S.IP, di Pos Kout, Desa Senaning, Kec. Ketungau Hulu, Kab. Sintang, Prov. Kalimantan Barat.” Ujar Dansatgas.

Kejadian bermula saat hari Senin, bapak PW menghubungi Wadansatgas via Handphone (WA) untuk mengundang menghadiri acara Yasinan rutin warga senaning yang kebetulan berada di rumah Bapak PW.

Dipimpin Wadansatgas Pos Komando Utama beserta 8 orang anggota datang ke rumah Bapak PW untuk melaksanakan yasinan.

Setelah pelaksanaan yasinan selesai, dan anggota akan hendak kembali, mereka melihat 1 pucuk senjata rakitan yang disimpan di atas lemari ruang tamu rumah Bapak PW.

Keesokan harinya, Wadansatgas beserta 1 orang anggota anjangsana kembali untuk melakukan pendekatan kepada Bapak PW dan memastikan bahwa Bapak PW menyimpan Senjata api rakitan.Disana mereka memberikan pemahaman kepada Bapak PW bahwa menyimpan senjata api rakitan sangat berbahaya dan dapat merugikan diri sendiri.

Akhirnya, pada hari Kamis, setelah dilakukan pendekatan secara terus menerus dan pemahaman akhirnya Bapak PW dengan ikhlas dan sukarela menyerahkan Senjata api rakitan jenis penabur (Bowman) Kal. 12 mm kepada Wadansatgas.

Selanjutnya Wadansatgas melaporkan kepada Dansatgas dan Pasiintel Satgas perihal penemuan Senjata Api Rakitan.

“Selama kegiatan penyerahan senjata api rakitan laras panjang jenis lantak berjalan dengan aman dan lancar. Senjata api tersebut diserahkan secara langsung oleh saudara ( PW ) secara sukarela dan tanpa pemaksaan. untuk senjata sekarang diamankan di gudang senjata pos Kout ” tutur Wadansatgas.

(Umar k/Yonarmed 10/Bradjamusti)

 176 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *