Sederhana.., Jalan Sehat Warnai Peringatan HKN ke-61 di Pacitan, Dinkes Berharap Kesehatan Masyarakat Pacitan Lebih Baik.

indopers.net | Pacitan (Jatim) – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025 di Kabupaten Pacitan Jawa Timur digelar secara sederhana yang diwarnai dengan pelaksanaan jalan sehat, yang mengambil start dan finish di halaman Dinas Kesehatan setempat, Sabtu (15/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan HKN ke-61 tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat, sejalan dengan tema nasional “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”.

“Jalan sehat ini dipilih sebagai bentuk kegiatan yang sederhana, namun efektif untuk mengajak seluruh jajaran kesehatan bergerak aktif dan menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat,” kata Sekda Heru Wiwoho saat memberangkatkan peserta jalan sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Pacitan dr. Daru Mustiko Aji, berharap momentum HKN ke-61 ini merupakan tonggak untuk bersatu padu bisa memajukan layanan kesehatan masyarakat Pacitan.

Insan kesehatan di Kabupaten Pacitan, juga harus terus berkarya dengan hati, melayani masyarakat dengan penuh kasih sayang.

Seluruh insan kesehatan di Pacitan, baik itu dari dinkes, puskesmas, faskes, rumah sakit, baik itu rumah sakit dan klinik swasta bersatu padu peringati Hari Kesehatan Nasional ke-61 dengan mengikuti kegiatan jalan sehat dan berbagai lomba seperti lomba voly dan supporter di Halaman Kantor Dinas Kesehatan, Sabtu (15/11/2025).

Hadir dalam peringatan HKN ke-61 tersebut Sekretaris Daerah Heru Wiwoho. Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025 mengangkat Tema:”Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”.

Beberapa hal kunci yang harus menjadi pekerjaan rumah “PR” insan kesehatan pada HKN ke-61 adalah penguatan fondasi kesehatan sejak dini.

“Kita harus memastikan bahwa setiap anak mendapatkan layanan kesehatan yang komprehensif, mulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pemberian ASI eksklusif, imunisasi dasar lengkap, pemantauan tumbuh kembang, hingga pendidikan kesehatan reproduksi dan gizi seimbang bagi remaja. Termasuk pencegahan stunting tetap menjadi perioritas nasional yang tidak dapat ditawar,”ucap dr Daru membacakan amanat Menteri Kesehatan RI.

Puskesmas dan fasilitas kesehatan tingkat pertama harus menjadi ujung tombak yang kuat pro-aktif, dan dekat dengan masyarakat. Revolusi mental dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah tanggung jawab bersama, dimulai dari keluarga.

“Mari kita jadikan PHBS sebagai gaya hidup dan norma sosial baru, dari konsumsi Gizi seimbang, aktivitas fisik rutin, tidak merokok, mengelola stress, hingga menjaga kebersihan lingkungan. Gerakan masyarakat sehat (Germas) harus kita hidupkan dan kukuhkan disetiap lini,”lanjutnya.

Insan kesehatan sebagai garda terdepan dalam mewujudkan “Masa Depan Hebat” bagi bangsa. Oleh karena itu setiap langkah, setiap dedikasi, setiap inovasi insane kesehatan akan memberikan kontribusi nyata bagi terciptanya generasi penerus yang sehat, cerdas, dan unggul.

“Mari, pada HKN ke-61 ini, kita jadikan sebagai momentum untuk memperbaryui semangat dan komitmen kita. Terus berkarya dengan hati, melayani masyarakat dengan penuh kasih sayang, dan mengabdi untuk negeri,”tutup dr Daru. (ttk).

 94 total views,  94 views today