PLTS Atap Museum Dan Galeri Seni SBY*ANI Diresmikan. Bupati : Ini Motivasi Dan Contoh Kepedulian Terhadap Lingkungan

indopers.net | Pacitan (Jatim) – Museum dan Galeri Seni SBY*ANI membuat langkah besar dengan pemanfaatan energi bersih melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap. Langkah ini sekaligus menjadikan museum kebanggaan Pacitan itu menjadi pelopor pemanfaatan energi baru terbarukan di kabupaten berjuluk 70 mile of sea paradise itu.
Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap Museum dan Galeri Seni SBYANI dilakukan langsung oleh Wakil Menteri ATR/BPN RI sekaligus Direktur Eksekutif Museum dan Galeri Seni SBYANI Ossy Dermawan di Auditorium Museum, Jumat (08/08). Turut hadir Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Gagarin Sumrambah dan unsur forkopimda serta pimpinan Sinarmas Group sebagai mitra kerjasama.
“Keberadaan PLTS ini memberikan efisiensi biaya operasional hingga 30–40 persen,” ungkap Direktur Eksekutif Museum Ossy Dermawan.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap Museum dan Galeri Seni SBY*ANI berkapasitas 239,2 kWp, museum ini mampu menghasilkan energi bersih sebesar 328.000 kWh per tahun.Total terdapat 416 panel surya. Penggunaannya diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon hingga 262.400 kilogram CO₂ setiap tahun atau setara dengan menanam 11.927 pohon per tahun.
Langkah besar Museum dan Galeri Seni SBY*ANI ini mendapat apresiasi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Orang nomor satu di Pacitan itu sangat mendukung transisi energi bersih dan ramah lingkungan khususnya di Pacitan.
“Ini akan jadi motivasi sekaligus contoh bagi kami masyarakat dan Pemkab Pacitan untuk peduli terhadap alam dan lingkungan,” tegasnya.
Pemkab Pacitan sendiri lanjut Bupati akan terus berkomitmen dan mendukung program kerja serta pembangunan yang berorientasi pada kelestarian lingkungan. Yakni, dengan pengolahan sampah plastik dan penggunaan limbah FABA untuk pembangunan. (ttk)
127 total views, 127 views today