Skandal Mengejutkan..!! “Ada Pungli di Damkar // PLT Kadis Damkar Deli Serdang Diduga Terlibat”

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan. indopers.net l Deli Serdang [Sumut] – Baru baru ini, sebuah kabar mengejutkan datang dari Deli Serdang. PLT Kadis Damkar Deli Serdang diduga terlibat dalam pungutan liar dengan meminta uang kepada perusahaan untuk mendatangkan mobil pemadam jika terjadi insiden kebakaran.
Jika dugaan ini memang benar dan terbukti, maka hal ini merupakan tindakan yang sangat memalukan dan tidak pantas untuk seorang pejabat publik.
Sebagai pejabat yang bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat dari insiden kebakaran, seharusnya PLT Kadis Damkar Deli Serdang bekerja untuk kepentingan masyarakat, bukan malah mencari kesempatan untuk kepentingan pribadi.
Pihak media mencoba konfirmasi ke kantor Dinas Damkar, terkait vidio yang beredar Kamis sore ( 3/7/2025) namun PLT Kadis Damkar tak berada ditempat.
Dan ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp PLT Kadis Damkar AS, ( 3/7/2025) mengatakan.
Terimakasih atas laporannya bang, saya akan segera tindak pelakunya, besok saya panggil petugas yang bertugas kemarin untuk menggali infonya bang. Kalau bisa dibantu bang supaya saya kroscek kerja anggota di lapangan tulisnya dibalasan WhatsApp.
Info yang dihimpun dan bukti Vidio yang beredar Rabu (2/7) dugaan pungutan liar ini ketika Danru 3 Pos Percut Sei Tuan inisial SP Sembiring, meminta uang sebesar 5 juta kepada pemilik gudang di daerah Cemara pasca setelah terjadi musibah kebakaran Sabtu,(28/6/2025).
Perbuatan ini mengejutkan semua pihak, sebab pada malam insiden itu kebakaran ada di dua tempat dalam waktu yang bersamaan (Percut Sei Tuan (Cemara) dan di kota Lubuk Pakam) Sabtu Malam Minggu (28/6/2025) yang pada malam kejadian itu mobil Pemadam pos Lubuk Pakam di kerahkan ke Percut, namun hanya hitungan menit kemudian di kota Lubuk Pakam malah terjadi kebakaran
Kasus dugaan pungli ini menyebar luas ke masyarakat, setelah adanya keributan dalam pembagian hasil pungli tidak sesuai harapan
Dari pungli Rp.5.000.000,- setiap regu hanya mendapatkan Rp.500.000,- sementara yang terjun kelapangan ada 6 regu (Galang, Lubuk Pakam, Batang Kuis, Percut, Sunggal dan Deli Tua) jadi totalnya Rp.3.000.000,- namun sisa yang Rp.2.000.000,- lagi di setorkan ke bos kantor
“Ucap sumber terpercaya
Dalam durasi vidio 2.30 menit yang beredar luas itu jelas-jelas terdengar suara seorang oknum PLT sang penerima uang setoran yang dimaksud, sebari mengatakan.
Apakah uang ini sudah aman dan tidak diketahui oleh Bupati ujarnya dalam rekaman
Tugas dan fungsi standar operasional serta nomenklatur Damkar telah diatur undang-undang dan Permendagri yang secara keseluruhan kegiatan Damkar itu ditanggung dalam APBD masing-masing daerah, untuk itu, jika adanya kutipan seperti diatas, adalah tindakan melawan hukum dan perlu penindakan tegas dari Bupati Deli Serdang dr.H.Asri Ludin Tambunan selaku kepala daerah.

Tokoh masyarakat Deli Serdang DR. H. Sarmadan Nur Siregar M.Pd yang juga Ketua Umum Yayasan Sosial Parsadaan Masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) Deli Serdang mengatakan.
Wah..!! gawat perbuatan oknum-oknum Damkar tersebut, padahal baru-baru ini bapak Bupati dr.H.Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati Lom Lom Suwondo meresmikan tanggap darurat Call Center 112 untuk mempermudah aduan masyarakat, namun ada saja oknum pejabat yang tidak taat aturan
Untuk itu kami berharap kepada bapak Bupati agar tidak ragu dalam bertindak dan bila memang hal ini benar-benar terbukti pecat saja mereka
“Pungkas Sarmadan Nur kepada media ini di salah satu Cafe di kota Lubuk Pakam, Minggu (6/7/2025). (Jhon Tobing)
1,251 total views, 144 views today