Memilukan SD Negeri Cipinang 02 Rumpin Bertahun Siswa Belajar Penuh Kewaspadaan Atap Sekolah Nyaris Roboh

Memilukan SD Negeri Cipinang 02 Rumpin Bertahun Siswa Belajar Penuh Kewaspadaan Atap Sekolah Nyaris Roboh

indopers.net | Bogor (Jabar) – Ironis, Tiga Ruang kelas di SD Negeri Cipinang 02 kecamatan Rumpin kabupaten Bogor Jawa Barat nyaris roboh. kondisi bangunan yang sangat membahayakan itu masih digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar para siswa.

Ruang kelas belajar mengajar diimbangin dengan penuh kehati hatian (kewaspadaan) bagi guru dan siswa, khawatir kondisi atap ruang kelas yang sudah rapuh sewaktu waktu ambrol, menimpa siswa siswi yang sedang belajar dan menjadi korban. Proses belajar dinilai menjadi kurang optimal.

Ketika ditemui awak media, kepala Sekolah SD Negeri Cipinang 02. Agus, S.Pd diruang kantornya, Pihak sekolah beserta komite sudah berulang kali mengajukan proposal untuk perbaikan Rumbel yang rusak parah ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor. Serta ke lembaga instansi lainnya, berbagai upaya sudah dilakukan untuk permohonan-permohonan perbaikan ruang kelas rusak berat. Namun hasilnya nihil, hingga kini tak ada tembusan lanjutan dari dinas dinas dan instansi lainnya yang pernah diajukan.

“Saya sudah beberapa kali mengajukan kepada dinas pendidikan, birokrasi bappeda, Sapras, melalui proposal kepada instansi lainnya, saya kejar di musdes terus melalui Musrenbang kecamatan. Namun masih belum berhasil. Dulu sempat di tinjau langsung oleh bappeda katanya akan segera di rehab, bahkan di DAK, tapi nyatanya tahun kemarin dan tahun ini tidak ada realisasi sama sekali,” ujar Agus K3S merasa kecewa.

Ia berharap agar pemerintah segera turun tangan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dia khawatir kondisi bangunan itu dapat sewaktu-waktu melukai siswa di ruang sekolah.

“Kalau bangunan ini terus dibiarkan, lama lama akan roboh di makan waktu, semakin hari semakin berkarat batang baja ringan Plapon menjadi kropos dan rapuh, bisa membahayakan anak-anak yang masih bertahan di sini. Jangan sampai menunggu ada korban dulu baru diperbaiki,” ucapnya. Rabu (26/2/2025.

Harapan saya bangunan ini mau darimana saja tidak apa apa, apakah mau dari DAK, APBD, silahkan saja, yang penting intinya secepatnya di perbaiki, direhab, dibangun, kami tidak peduli mau siapa yang bangun, mau dari pihak lelang tander ataupun swakelola kami siap untuk bangun sekolah.

Harapan besar perbaikan ruang kelas juga datang dari Suparman penjaga sekolah SD Negeri Cipinang 02, yang sudah 25 Tahun bekerja untuk menjaga sekolah tersebut.

“Sebenarnya yang harus di perbaiki 4 ruang, dengan ruang kepala Sekolah, namun yang lebih parah rusak berat tiga ruang ini. Plafon ini harus segera di ganti. Atap genteng juga harus di ganti takut jatuh ke dalam, karena plafon sudah bolong dan disesuaikan dengan baja ringannya. Setiap hujan lebat pasti ada saja genting yang geser dan patah, saya minta atapnya semua di rubah total” Harap Parman.

Selain ruang kelas rusak, Sekolah SD Negeri Cipinang 02 masih kekurangan Ruang kelas. Karena dari 612 siswa siswi disekolah tersebut hanya memiliki 13 ruang kelas, ada yang di paksakan dalam satu ruangan kelas sebanyak 55 siswa, karena kurangnya ruang kelas, daya tampung proses belajar mengajarpun harus dibagi menjadi dua shif, sekolah pagi dan siang. Ruang bangunan sekolah yang dibutuhkan stabilnya harus memiliki 18 gedung untuk SD Negeri itu. Ketika infrastruktur gedung sekolah nyaman, epektifitas belajar menjadi optimal. (Dayat)

(Sopiyan A/M.Supiani (Otoy)

 62 total views,  6 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!