Terjadi Pengeroyokan di Desa Batuporo Timur Sampang Madura, Terduga Pelakunya Tetangga Sendiri

Terjadi Pengeroyokan di Desa Batuporo Timur Sampang Madura, Terduga Pelakunya Tetangga Sendiri

indopers.net | Sampang (Madura) – Warga desa Batuporo Timur, kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menjadi korban pengeroyokan. Terduga pelaku yang merupakan tetangganya sendiri itu melakukan pengeroyokan terhadap korban bukan dilakukan sendirian, namun dilakukan dengan empat terlapor lainnya.
Alfia, keluarga korban mengatakan, ibu dan adik saya dianiaya oleh empat pelaku, yakni Sutaji, Ulfa, Mistuna, dan H Ribut.
“Akibatnya, Hp korban rusak, dan dua korban mengalami memar,” ungkap Alfia, Selasa (30/4/2024).

Ditempat yang sama, Arif ali selaku ketua libas88 DPW korwil madura raya .melalui Amir Hamzah, Sekjen LSM Libas 88 mengatakan, kami diminta oleh korban untuk mengawal kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh H Ribut dan kawan – kawan.

“Kami diminta oleh korban untuk mengawal kasus ini,” ungkap Amir.
Kata dia, menurut pernyataan korban, berawal pada saat korban mempunyai hajat kawinan atau mantenan pada (28/4/2024), saat itu jalan menuju rumah korban ditutup dengan batu oleh Sutaji.
“Saat itu korban diam, agar permasalahan tersebut tidak ramai,” papar Amir.
Namun kata Amir, keesokan harinya setelah acara mantenan selesai, Sutaji meminggirkan batu yang dia pasang sendiri di pinggir jalan tersebut.

“Berarti Sutaji ini mencari gara gara terhadap korban,” ucap Amir.
Lebih lanjut, dengan cekcok akhirnya terjadi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh empat orang yang mengakibatkan HP korban rusak dan korban mengalami memar.
“Empat orang yang dilaporkan, yakni, Sutaji, Ulfa, Mistuna, dan H Ribut,” papar dia.
“Pihaknya berharap kepada penyidik Polres Sampang agar secepatnya melakukan pemanggilan, biar ada kepastian hukum,” pungkas Amir.

Terpisah, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie saat dihubungi oleh awak media membenarkan ada laporan penganiayaan di desa Batuporo Timur.
“Benar mas, ada laporan pengeroyokan atau penganiayaan di desa Batuporo Timur,” ungkap Dedy singkat. (Jk)

 174 total views,  1 views today

indopers.net

Menyampaikan Kebenaran Yang Jujur Untuk Keadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *